KORANRB.ID - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu, Ir. Foritha Ramadhani Wati, SE, M.Si memastikan stok beras untuk Provinsi Bengkulu masih stabil.
Sekalipun sejak 1 Mei 2024 harga beras berdasarkan Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) telah mengalami kenaikan.
''Kami katakan stabilitas beras masih terkendali karena kami terus melakukan pengawasan bersama dengan pihak Bulog selaku pengendali terhadap distributor beras di kabupaten dan kota se Provinsi Bengkulu,'' kata Foritha.
Untuk masalah kenaikan harga beras SPHP, Foritha jelaskan, banyak sekali faktor yang menyebabkannya.
BACA JUGA:Ini Alasan Petugas Parkir Masih Beroperasi di Alfamart Kota Bengkulu
Mulai dari kasus gagal panen di sejumlah daerah akibat bencana seperti banjir sehingga menyebabkan pasokan beras sedikit berkurang jika dibandingkan hasil panen tahun-tahun sebelumnya.
''Tetapi walaupun pasokan dari panen berkurang, kami meyakini untuk stok yang ada sekarang masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Provinsi Bengkulu,'' tutur Foritha.
Lebih lanjut disampaikannya, dengan adanya kenaikan HET beras SPHP, perlu dilakukan berbagai langkah antisipasi agar tidak terjadi lonjakan harga yang berkelanjutan.
Sangat ditekankan olehnya, penting sekali menjaga kestabilan harga demi memastikan kebutuhan masyarakat tetap tercukupi dengan baik.
BACA JUGA:Dewan Provinsi Minta PPDB SMA/SMK Lebih Transparan
''Sebenarnya persentase kenaikan harga beras di Bengkulu masih normal, namun kami tetap akan mengupayakan agar kenaikan harga beras ke depan tidak kembali melonjak,'' jelas Foritha.
Sebagai tindakan antisipasi, Disperindag Provinsi Bengkulu bersama Bulog akan terus koordinasi untuk memastikan distribusi beras SPHP berjalan dengan lancar sehingga harganya tetap terkendali.
Termasuk melakukan pemantauan secara intensif terhadap sejumlah distributor beras yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu agar tidak terjadi kenaikan secara sepihak atau adanya indikasi penimbunan yang dapat mengakibatkan kelangkaan beras.