KORANRB.ID – Menanggapi keluhan petani mengenai besarnya upah angkut di daerah perkebunan dan pertanian.
Pemerintah provinsi berencana untuk membangun Jalan Sentra Produksi (JSP) bagi wilayah perkebunan dan Jalan Usaha Tani (JUT) bagi wilayah pertanian.
Kepala Dinas (Kadis) TPHP Provinsi Bengkulu M. Rizon, S.Hut menjelaskan, untuk menyetabilkan harga hasil perkebunan, pihaknya berupaya untuk memutus mata rantai.
Yang menyebabkan tingginya biaya pengangkutan produksi dengan program pembangunan JSP bagi wilayah perkebunan dan JUT bagi wilayah pertanian.
BACA JUGA:Pendidikan Tugas Siapa?
BACA JUGA:2 Titik Lampu Lalu Lintas di Kota Bengkulu Segera Dipasang
Sebab dengan dilakukannya upaya tersebut, rantai yang dianggap merugikan petani akan segera dipulihkan.
Selama ini petani menyewa jasa angkut sebab terkendala dengan akses dan atas hal tersebut didoronglah petani membuat pengajuan akses.
"Harga sangat terkait dengan proses distribusi dari bahan pangan atau hasil perkebunan. Sehinga Dinas TPHP Provinsi Bengkulu berupaya memutus mata rantai yang menyebabkan tingginya biaya pengangkutan produksi dengan program pembangunan JSP bagi wilayah perkebunan dan JUT bagi wilayah pertanian," terang Rizon.
Harapannya dengan bantuan yang diberikan ini bisa mengatasi kendala aksesibilitas yang selama ini dihadapi oleh para petani.
BACA JUGA:Terhambat Data Calon Penerima, Pemasangan Listrik Gratis di Bengkulu Paling Cepat Juni
BACA JUGA:Walaupun SPHP Naik, Stok Beras di Bengkulu Terkendali
Dan petani akan lebih mudah membawa hasil panen mereka ke pabrik dan pasar dengan adanya JSP Perkebunan dan JUT pertanian ini.
"Tujuannya untuk memudahkan transportasi dan aksesibilitas ke lahan perkebunan dan pertanian, karena jalan ini akan menghubungkan antara lahan perkebunan dan pertanian dengan jalan raya utama, mempermudah transportasi hasil pertanian dan aksesibilitas ke lahan pertanian, serta meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat," jelas Rizon.
Diketahui, beberapa kabupaten di Provinsi Bengkulu sudah mengajukan usulan melalui Aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Rencana Kerja Tahun 2024 yakni Kabupaten Bengkulu Utara mengusulkan Pembangunan JUT di 4 titik dengan biaya Rp760.000.000.