Hidung dan mata anakonda hijau terletak di atas kepala sehingga mereka dapat melihat dan bernapas saat berenang di dalam air.
BACA JUGA:Tebat Munting, Dibalik Pesonanya Tersimpan Mitos Keberadaan Ular Raksasa
Hal tersebut sangat memudahkan anakonda hijau ini untuk beradaptasi dengan kehidupan akuatik.
3. Habitat anakonda hijau
Jenis ular ini berasal dari wilayah utara Amerika Selatan.
BACA JUGA:Mitos Ular Penjaga Danau Nibung Mukomuko Terkait Nyi Roro Kidul
Anakonda hijau paling banyak ditemukan di lembah Orinoco di Columbia, lembah Sungai Amazon di Brasil, dan padang rumput Llanos di Venezuela.
Biasanya ular ini hidup di hutan hujan tropis dan cenderung menyukai perairan yang dangkal, seperti sungai atau padang rumput yang tergenang air.
BACA JUGA:Punah Karena Ulah Manusia, Ini 3 Fakta Sang Mong Harimau Bali
Ular ini menghabiskan sebagian besar waktunya di air, namun demikian anakonda hijau ini juga dapat ditemukan di darat, seperti di vegetasi yang lebat.
4. Makanan
Adapun mangsa dari anakonda hijau adalah babi hutan, rusa, burung, kura-kura, capybara, caiman, bahkan jaguar.
BACA JUGA:Endemik yang Dinyatakan Punah, Ini 5 Fakta Harimau Jawa yang Diyakini Masih Ada
Jenis ular ini adalah reptil yang tidak berbisa.
Dengan cara melingkarkan tubuh yang berotot kepada mangsanya hingga hewan tersebut mati lemas.
Selain itu, rahang yang dilekatkan pada ligamen yang lentur memungkinkan anakonda hijau menelan mangsanya secara utuh.