Misalnya, jika mereka terbiasa meminta barang atau layanan secara gratis, tegaskan bahwa anda tidak bisa terus memberikan hal-hal tersebut secara cuma-cuma.
Komunikasikan secara jelas harapan dan kebutuhan anda dalam interaksi dengan mereka.
Misalnya, jika anda merasa bahwa kontribusi mereka dalam sebuah proyek atau kegiatan sosial penting, sampaikan dengan tegas bahwa anda mengharapkan partisipasi mereka.
3. Tinjau Ulang Pola Interaksi Anda
Tinjau kembali pola interaksi anda dengan orang tersebut.
Apakah anda sering kali merasa dimanfaatkan dalam situasi tertentu.
Jika ya, pertimbangkan untuk mengurangi interaksi dengan mereka atau menetapkan batasan yang lebih kuat.
6. Ajak Mereka Berbicara Secara Terbuka
Jika anda merasa bahwa hubungan anda dengan orang tersebut penting untuk dipertahankan, ajak mereka berbicara secara terbuka tentang bagaimana perilaku mereka memengaruhi anda dan hubungan anda.
Gunakan bahasa yang tidak menyerang dan fokus pada perasaan.
Jika memungkinkan, beri umpan balik kepada mereka secara bijaksana tentang perilaku mereka.
Tunjukkan bagaimana perilaku mereka memengaruhi orang lain dan mengapa penting untuk memperhatikan kebutuhan dan harapan orang lain.( **)