“Sedangkan tugas staf pelaksana ini sangat berat, maka kami minta untuk dilakukan penyesuaian dengan beban kerja dan tidak boleh terlalu jauh berbeda,” terangnya.
Ia juga menegaskan saat ini tuntutan pada ASN sebagai pelayan di daerah semakin berat dalam pelaksanaan kebijakan-kebijakan target pembangunan pemerintah.
BACA JUGA: DPRD Bengkulu Utara Minta Pemda Evaluasi Dana Desa
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Sorot Persoalan Lingkungan, hingga Kesejahteraan Petugas Kebersihan
Mulai pemerintah pusat, provinsi hingga daerah, sehingga menuntut kinerja yang lebih dari seluruh ASN.
“Maka sudah selayaknya ada penghargaan yang diberikan dalam bentuk peningkatan TPP tersebut,” ujarnya.
Namun jika nantinya dilakukan peningkatan besaran TPP, ia juga menuntut kinerja PNS di Bengkulu Utara untuk ditingkatkan.
Apalagi saat ini masih banyak beban daerah yang belum tuntas sehingga menjadi target penyelesaian.
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Serahkan 27 Rekomendasi LKPj Pelaksanaan APBD
BACA JUGA:DPRD Bengkulu Utara Minta Percepat Pembahasan Raperda
“Kinerja tidak boleh berhenti sampai disini, harus terus ada peningkatan karena kebutuhan masyarakat pada pembangunan pemerintah setiap tahun bertambah,” terangnya.
Ia juga memastikan DPRD akan terus melakukan pengawasan pada kinerja ASN di Bengkulu Utara.
Terutama OPD-OPD yang memang memiliki kerja tinggi termasuk dalam hal pelayanan langsung pada masyarakat.
Ia tidak ingin ada penurunan kinerja yang menyebabkan terjadinya keterlambatan pembangunan di daerah.
BACA JUGA:Jelang Habis Masa Jabatan, Ini Lonjakan Harta Tiga Pimpinan DPRD Bengkulu Utara Sejak Awal Menjabat
BACA JUGA:Ketua DPRD Bengkulu Utara Sonti: MTQ Bawa Dampak Peningkatan Keagamaan Bagi Masyarakat