KORANRB.ID - Sifat suka mencari muka, yang dalam bahasa Inggris sering disebut sebagai "brown-nosing" atau "sucking up,".
Sikap itu adalah perilaku seseorang yang berusaha mendapatkan perhatian, pujian, atau dukungan dari pihak yang lebih berkuasa atau berpengaruh dengan cara yang berlebihan atau tidak tulus.
Meski demikian, hal ini tidak bisa dianggap enteng. Mencari muka tidak hanya mampu merusak sebuah komunitas atau perkumpulan, baik dalam pekerjaan maupun pergaulan.
Namun sifat mencari muka juga termasuk dalam salah satu bentuk gangguan mental.
Orang dengan sifat mencari muka sering melakukan tindakan-tindakan seperti:
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Mata, Ini 10 Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan
- Membuat pujian yang berlebihan, baik kepada atasan atau orang yang dianggap penting.
- Menunjukkan kepatuhan yang berlebihan, bahkan terhadap hal-hal yang tidak masuk akal.
- Menjelek-jelekkan rekan kerja lain, untuk membuat diri sendiri terlihat lebih baik.
- Mengambil alih pekerjaan atau proyek, hanya untuk menarik perhatian pimpinan.
Orang yang suka mencari muka sering kali melakukannya dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan pribadi, seperti promosi, perlakuan istimewa, atau hanya sekadar untuk membuat diri mereka lebih disukai oleh atasan atau orang yang berpengaruh.
BACA JUGA:Tetap Harley-Davidson, Motor Legendaris Impian Pria Sejati
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang memiliki sifat suka mencari muka:
1. Ketidakamanan Diri
Ketidakpercayaan diri membuat seseorang merasa perlu untuk terus-menerus mencari validasi dan pengakuan dari orang lain.