KORANRB.ID – Banyak rumah menggunkaan karpet ambal untuk pelapis lantasnya, namun ternyata selain berbagai kelebihan juga ada kekurangannya termasuk ancaman penyakit.
Penggunaan karpet ambal memang membuat ruangan anda terlihat lebih rapi dan mewah.
Selain itu anda juga lebih nyaman saat bnerjalan di ruangan yang menggunakan karpet amblal tersebut.
Apalagi jika anda termasuk orang yang seriung duduk lesehan di lantai yang tentunya bisa membuat tubuh anda lebih hangat.
Juga memberikan kenyamanan pada anak anda saat bermain di dalam rumah.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan penggunaan karpet amblat tersebut.
BACA JUGA:Stop Kebiasaan Mendengar Musik Dengan Keras, Ini Dampaknya Bagi Tubuh Anda
1. Ruangan Lebih Rapi
Penggunaan karpet ambal membuat anda lebih rapi dan terkesan mewah.
Apalagi karpet yang anda gunakan tebal dengan kualitas yang baik dan dengan warna-warna yang cerah atau lembut.
2. Nyaman Beraktivitas
Karpet ambal memberikan perasaan hangat dan nyaman baik sekadar berjalan maupun duduk bersantai diatasnya.
Terutama pada lantai yang berlapis marmer yang cenderung dingin.
3. Meredam suara
Ternyata penggunaan karpet lantai juga bisa meredam suara di dalam ruangan.
BACA JUGA:Hati-Hati, Sifat 'Mencari Muka' Adalah Bentuk Gangguan Mental
Tak heran jika cafe atau ruangan yang menyajikan musik keras di dalamnya biasanya dilengkapi dengan karpet lantai.
Dengan memasang karpet suara tidak akan memantul dan bisa memperkecil kemungkinan suara bising terdengar keluar.
4. Menjaga Suhu Ruangan
Penggunaan karpet ini bisa menjaga suhu ruangan menjadi lebih hangat.
Karena uang didin dari lantai terutama ubin bisa tertahan di karpet tersebut dan membuat suasana ruangan anda lebih nyaman untuk berkumpul.
5. Melindungi Lantai
Karpet ambal dapat melindungi lantai dari goresan terutama jika lantai anda berbahan marmer.
BACA JUGA:Menjaga Kesehatan Mata, Ini 10 Manfaat Kulit Melinjo untuk Kesehatan
Adanya karpet ambal tebal ini menghindari kemungkinan goresan yang berasal dari furnitur anda maupun kemungkinan adanya barang ebrbahan kaca dan keras yang jatuh ke lantai.
Diantara kelenbihan tersebut, juga ada beberapa kekurangan juga harus perhatikan sebelum memilih karpet ambal sebagai alas diantaranya.
1. Menumpuk Kotoran
Bahan karpet yang sebagian dari wol atau bludru yang berbulu membuat karpet lebih mudah menyimpan debu.
Cara membersihkan dengan sapu bahkan mesin penyedot debu sendiri tidak maksimal bekerja jika anda tidak melakukannya dengan benar dan berulang kali.
Debu ini tentu tidak baik bagi kesehatan anda dan keluarga.
BACA JUGA:Tetap Harley-Davidson, Motor Legendaris Impian Pria Sejati
Apalagi jika anda sering berbaring di karpet ambal tersebut dan bisa terhirup debu hingga menyebabkan berbagai penyakit.
Diantaranya adalah batuk, ISPA gingga TBC.
2. Alergi
Selain debu yang bisa memnbuat alergi pada kulit anda.
Ada beberapa orang yang juga alergi dengan bahan-bahan berbulu yang kotor. Dampak yang dirasakan bisa beragam trermasuk munculnya penyakit gatal-gatal.
3. Harga Perawatan
Tentunya karpet ambal tidak bisa hanya disapu unntuk membersihkannya.
BACA JUGA:Sebagian Pendapat Ulama Haramkan Bagian Hewan Kurban Ini, Salah Satunya Sering Jadi Rebutan Warga
Bahkan mencucinya juga membutuhkan waktu berlebih hingga terkadang anda terpaksa membawanya ke tempat cuci ambal profesional.
Ini artinya anda harus mengeluarkan biaya perawatan lebih untuk memastikan ambal anda benar-benar layak digunakan dan tidak menjadi sarang penyakit.
4. Harga
Selain itu harga karpet ambal juga terbilang mahal, apalagi jika anda ingin mencari karpet yang memang kualitasnya bagus dan tebal.
Beberapa jenius karpet bahkan harganya bisa menyentuh belasan hingga puluhan juta.
BACA JUGA:Hadiri Pelantikan di Bengkulu Utara, Kepala BKN Tegaskan PPPK Harus Kerja 24 Jam, Ini Maksudnya
Apalagi jika anda memilih karpet-karpet import yang memang kualitasnya baik namun juga tidak bisa sembarangan dalam merawatnya.
Itulah diuantardiantara kelebihan dan kekurangan penggunaan karpet ambal untuk alas lantai anda.
Tentunya anda harus mempertimbangan kelebihan dan kekurangannya sebelum menentukan pilihan tersebut. (*)