6.Spice, Obat ini campuran dari berbagai ramuan dan bahan kimia dan mirip dengan Bunga Rampai.
Penggunaan obat ini akan merasakan kecemasan para, halusinasi dan paranoia.
Efek lain dari narkoba jenis ini muntah, kebingungan, denyut jantung cepat, kejang, serangan jantung, dan meningkatnya tekanan darah.
7.Flakka, Narkoba ini Berbentuk kristal berwarna pucat yang dimakan, dihirup dan di suntikan.
BACA JUGA:3 Alasan Sederhana Mengapa Orang Mengubah Mesin Suzuki Baleno dan Bagaimana Langkah-langkahnya
Efek akibat narkoba ini dapat menyebabkan paranoia, halusinasi, dan menyebabkan kekerasan lalu melukai diri sendiri.
8.Nipam, narkoba jenis ini biasa disebut dengan pil Koplo. Orang orang banyak menggunakan narkoba ini untuk mengurangi kecemasan.
Berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak seperti jalan sempoyongan, wajah menjadi Kemerahan, mengalami channel saat berbicara, menjadi banyak bicara, turunnya kesadaran, dan kurang fokus.
9.Kodein, obat ini juga memiliki efek ketergantungan. Dan masalah kesehatan yang ditimbulkan sering mengalami gatal gatal, mudah mengantuk, mengalami muntah dan mual, mulut terasa kering, mengalami hipertensi, sering sembelit, depresi, dan saluran Pernapasan.
10.Metamfetamin, di narkoba jenis ini merupakan bahan yang umum pada obat puluh.
BACA JUGA:Beli Mesin Gelondongan, Solusi Menghindari Biaya Servis Motor yang Mahal
Efek kesehatan yang ditimbulkan peningkatan Pernapasan, tekanan darah tinggi, denyut jantung cepat, dan peningkatan suhu tubuh.
11.Ekstasi, sama dengan narkoba lainya ekstasi memicu ketergantungan. Narkoba ini biasanya digunakan pecandu untuk meningkatkan suasana hati, energi nafsu makan dan juga gairah seksual.
Masalah kesehatan yang ditimbulkan akibat nah, ini otot menegang, penglihatan kabur, mual, pusing, gangguan mental, dan berkeringat dingin.
12.Ganja, narkoba jenis ini adalah yang paling umum yang terbuat dari ekstrak daun, bunga, batang, dan biji tanaman.
Berbagai masalah kesehatan yang bisa berdampak mulai gangguan Pernapasan, resiko serangan jantung, peningkatan detak jantung, gangguan kognitif, hingga pemikiran bunuh diri. (*)