KOTA MANNA, KORANRB.ID - Sarana olahraga milik Pemkab Bengkulu Selatan (BS), umumnya dalam kondisi rusak karena tak terurus. Salah satunya stadion Padang Panjang. Alasan klasik dari Dispora BS, taka da dana rehab.
Sejak dibangun stadion ini belum pernah mendapatkan perawatan. Alhasil, atap dan tribun penonton rusak parah. Kondisi atap yang bisa saja roboh, tentu sangat membahayakan pengujung.
Kepala Dispora BS, Rispin Junaidi, M.Pd mengakui sarana olahraga tersebut menjadi tanggung jawab OPD-nya. Namun pihaknya tak dapat berbuat banyak lantaran tidak mendapatkan anggaran untuk perbaikan, maupun perawatan.
“Kalau diberi anggaran pasti kami perbaiki. Tapi kan hingga kini tidak ada. Jadi kami tidak bisa berbuat banyak,” kata Rispin.
BACA JUGA: Siswi SD Jadi Korban Asusila Siswa SMA dan SMP
Oleh sebab itu, tahun 2024 Rispin berharap TAPD dan Banggar DPRD BS menyetujui anggaran perbaikan fasilitas olahraga yang diusulkan Dispora.
“Kalau bisa anggarkan. Kan sama-sama tahu gedung GOR rusak, stadion juga begitu,” tambah Rispin.
Wakil Ketua TAPD BS, Fikri Aljauhari S.STP MM mengatakan, ploting anggaran tahun 2024 sedang dilakukan TAPD bersama Banggar DPRD BS. Salah satu fokus anggaran Pemkab BS tahun 2024 adalah finishing proyek fisik, sektor pendidikan dan kesehatan.
Soal fasilitas olahraga Fikri menyebut bukan tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah. Namun Pemkab BS memang lebih memperioritaskan hal yang bersifat penting.
“Nanti akan dibahas bersama DPRD, soal bisa atau tidak tergantung keputusan nanti. Yang jelas apa yang menjadi kebutuhan dan bersifat darurat akan didahulukan,” ujar Fikri.(tek)