BENTENG, KORANRB.ID - Beberapa waktu lalu Kementerian Perindustrian Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka berkunjung ke Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kunjungan ini untuk melaksanakan kegiatan pendampingan teknis produksi dan sistem keamanan pangan produk olahan jeruk kalamansi di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kegiatan pendampingan teknis diikuti 15 orang peserta merupakan perwakilan dari 5 kelompok Industri Kecil Menengah atau IKM olahan jeruk kalamansi di Kabupaten Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Karang Tinggi Fasilitasi UMKM Transaksi Nontunai Gunakan QRIS
Pj Bupati Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni sangat berharap hasil olahan jeruk kalamansi asli Kabupaten Bengkulu Tengah ini bisa dikenal secara nasional maupun internasional.
“Saya berharap olahan jeruk kalamansi ini bisa dikenal dan di kosumsi oleh masyarakat yang ada di kota-kota di Indonesia. Bila go internasional,’’ sampainya.
“Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa membuat jeruk kalamansi Kabupaten Bengkulu Tengah bisa lebih berkualitas dan lebih baik lagi,” imbuhnya.
BACA JUGA:BKD Sebut Pembayaran Tambahan Tunjangan 100 Persen Guru Pasti, Kapan? Tergantung Ini
Sementara itu, perwakilan dari Kementerian Perindustrian RI Bidang Fungsional Pembina Industri Noor Rahmalita Sari dalam sambutannya menyampaikan tujuan dari kegiatan pendampingan teknis produksi dan sistem keamanan pangan produk olahan jeruk kalamansi di Kabupaten Bengkulu Tengah.
“Tujuan dari kegiatan pendampingan teknis produksi dan sistem keamanan pangan produk olahan jeruk kalamansi di Kabupaten Bengkulu Tengah (Tahap1) adalah untuk meningkatkan daya saing dan kualitas produk IKM,” ujarnya.
BACA JUGA:Jembatan Bukit Rusak Berat Belum Diperbaiki, Dinas PUPR Janjikan Ini
Kegiatan ini juga dihadiri Direktur IKM Pangan Furnitur dan Bahan Bangunan, Drs. Yedi Sabaryadi, Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah, Kepala Dinas Perdagangan perindustrian dan Koperasi Usaha Kecil Menengah Kabupaten Bengkulu Tengah dan undangan lainnya.