KORANRB.ID – Kelapa sawit (Elaeis guineensis) adalah tanaman penting dalam industri agribisnis global, khususnya di Indonesia yang merupakan salah satu produsen minyak sawit dunia.
Maka dari untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, pemupukan yang tepat sangat penting didalam berkebun kelapa sawit.
Ada tujuh jenis pupuk yang cocok anda gunakan untuk menanam tanaman sawit.
1. Pupuk Urea (Nitrogen)
Urea adalah pupuk nitrogen yang sangat dibutuhkan oleh tanaman sawit, terutama pada tahap pertumbuhan awal.
Dimana Nitrogen berperan penting dalam pembentukan protein, klorofil, dan enzim yang mendorong pertumbuhan vegetatif tanaman.
BACA JUGA:Ternyata Ini Keistimewaan Penggunaan Kayu Untuk Konstruksi
Aplikasi urea pada tanaman sawit biasanya dilakukan dalam dua tahap: pertama, pada fase bibit di pembibitan, dan kedua, setelah tanaman dipindahkan ke lahan perkebunan.
Manfaat dari penggunaan pupuk nitrogen, meliputi, dapat meningkatkan pertumbuhan vegetatif, mempercepat pembentukan daun baru dan meningkatkan hasil buah sawit.
Pupuk urea sebaiknya diaplikasikan di sekitar zona akar tanaman dengan cara ditaburkan merata dan dicampur dengan tanah.
Frekuensi aplikasi biasanya dua hingga tiga kali setahun, tergantung pada kondisi tanah dan kebutuhan tanaman.
2. Pupuk SP-36.
SP-36 merupakan pupuk fosfat yang sangat dibutuhkan oleh tanaman sawit untuk perkembangan akar yang kuat dan sistem reproduksi yang optimal.
Fosfor penting dalam proses fotosintesis dan transfer energi di dalam tanaman. Manfaat yang bakal didapatkan, diantaranya dapat memperkuat sistem perakaran, meningkatkan pembentukan bunga dan buah dan memperbaiki kualitas buah sawit.
BACA JUGA:Awas Kambing Keracunan! Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya