KORANRB.ID - Partai Gerindra membantah perubahan nama program makan siang gratis menjadi sarapan gratis.
Hal itu ditegaskan oleh Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dikonfirmasi tadi malam.
Dasco menegaskan, pihak-pihak yang menyebut perubahan program menjadi sarapan gratis keliru.
''Tidak benar sarapan gratis,'' ujarnya.
BACA JUGA: Buntut Petani Karet Diserang Lubuk Sandi Seluma Diserang Beruang Madu, BKSDA Pasang Kamera Perangkap
BACA JUGA:Muatan Raperda Disabilitas Masih Belum Maksimal, HWDI Akan Sambangi Dewan
Wakil Ketua DPR RI itu menyebut, nama program masih sama dengan pernyataan terakhir Prabowo.
Yakni Makan Bergizi Gratis. ''Benar, masih sama,'' imbuhnya.
Perubahan nama menjadi Makan Bergizi Gratis sendiri, kata dia, disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Jika masih menggunakan kata Makan Siang Gratis, hal itu tidak relevan di sebagian kelompok anak. Sebab, sebagian anak sekolah pulang sebelum datang waktu siang.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Cek Harga Pangan Menjelang Idul Adha
BACA JUGA:Pilkada Kepahiang: DPP Nasdem Beri Rekomendasi ke Windra Tanpa Pendamping
Sementara itu, Presiden terpilih yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Pertemuan keduanya berlangsung di sela-sela forum pertahanan dunia, The IISS Shangri-La Dialogue, Singapura, Sabtu 1 Juni 2024.
Dalam kesempatan itu, Zelensky menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo atas kemenangannya pada Pemilu 2024 lalu.