KORANRB.ID - Mungkin tidak semua orang mengenal sepeda BMX.
Khususnya para generasi Z, besar kemungkinan tidak ada yang tahu bahwa ada sepeda yang dinamai BMX.
Wajar, sepeda BMX masuk ke Indonesia di akhir tahun 1970 an dan awal tahun 1980 an.
Sepeda BMX adalah singkatan dari Bicycle Motocross yang merupakan jenis sepeda yang dirancang untuk balapan off-road dan trik akrobatik.
Sejarah BMX dimulai pada akhir 1960-an dan awal 1970-an di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Dilema Wartawan Menghadapi Era Digital, Antara Tekanan Kecepatan dan Ancaman Hoax
Berikut penjelasan tentang perkembangan BMX dari awal mula hingga menjadi fenomena global yang dirangkum dari berbagai sumber:
1. Asal Mula BMX
Pada akhir 1960-an, olahraga motocross sangat populer di Amerika Serikat.
Anak-anak yang tidak memiliki motorcross mulai meniru para pembalap motocross menggunakan sepeda mereka.
Anak-anak mulai mengendarai sepeda mereka di lintasan tanah (dirt tracks) yang kemudian menjadi cikal bakal BMX racing.
California, khususnya wilayah Los Angeles, menjadi pusat perkembangan awal BMX.
BACA JUGA:Jangan Pernah Meremehkan Orang, ‘Hidup Ibarat Roda yang Berputar', Nasib Manusia Tidak Ada yang Tahu
Anak-anak mengubah sepeda mereka agar lebih cocok untuk balapan di lintasan tanah.
Sepeda Schwinn Sting-Ray yang sudah populer saat itu, sering dimodifikasi dengan ban lebih tebal dan setang yang lebih tinggi untuk mengatasi medan yang kasar.