Termasuk juga Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berasal dari dana desa juga diminta segera dibagikan kalau bisa sebelum hari H lebaran.
Sebab masyarakat penerima BLT tentunya akan sangat terbantu jika BLT dapat dicairkan sebelum hari lebaran, untuk membeli kebutuhan.
"Bagi desa telah selesai melakukan pencairan, untuk kegiatan sesegera mungkin dilaksanakan," imbaunya.
Sementara untuk pencairan dana desa tahap II, Sislan belum bisa memberikan keterangan kapan akan mulai dilakukan.
BACA JUGA:37.225 Bibit Padi Unggul Disalurkan ke 104 Kelompok Tani
Karena memang saat ini untuk dana desa tahap I memang belum semuannya dapat terserap.
Barulah nanti ketika dana desa terserap sepenuhnya makan pencairan tahap II akan dilakukan.
"Tahap II kita tunggu, progres penyerapan dana desa tahap I terlebih dahulu," singkatnya.
Terpisah Sislan menjelaskan, dana desa Kabupaten Kaur untuk tahun 2024 ini ada peningkatan di banding sebelumnya.
BACA JUGA:Seluruh Jemaah Sudah di Makkah, Angka Kematian Tembus 36 Orang
Pasalnya di tahun 2023 yang lalu pagu anggaran untuk dana desa hanya Rp 138 miliar sementara saat ini naik menjadi Rp 146 miliar naik hingga Rp 8 miliar.
Dana desa ini sendiri akan terbagi di 191 desa se Kabupaten Kaur.
Tahun 2024 ini Desa Sumber Harapan Kecamatan Nasal mendapatkan dana desa paling besar Rp1.045.355.000 sedangkan untuk dana desa paling kecil adalah Desa Pagar Dewa Kecamatan Tetap yang hanya Rp575.582.000.
Sedangkan desa-desa yang lain hanya menerima sekitar Rp600 juta hingga Rp900 juta.
BACA JUGA:Segera Siapkan Persyaratannya, Pendaftaran Seleksi CASN Dimulai Agustus
Pembagian alokasi dana desa ini disesuaikan dengan kategori yang sudah ditetapkan pemerintah pusat.