Ia menerangkan jika anaknya merasa sudah tidak ada harapan lagi keluarga mereka dipertahankan.
BACA JUGA: Pencuri Hp Warga Dubes Tertangkap Polisi
Ini karena kekerasan yang dialami anaknya dinilai sudah keterlaluan hingga membuat sanga nak masuk rumah sakit.
“Karena anak saya mengalami kekerasan berat, hingga mengalami kekerasan di bagian rawan hingga di kepala bengkak. Maka kami berharap masalah ini segera diproses secara hukum,” terangnya.
Sekadar mengingatkan, kejadian KDRT ini dialami korban saat tinggal bersama suaminya di Seluma sejak usai Idul Fitri lalu.
Sejak berada di Seluma korban kerap kali mendapatkan kekerasan berupa pemukulan.
Selain mendapatkan kekerasan fisik, korban juga mengalami kekerasan psikis dengan tidak boleh keluar rumah termasuk menghubungi orang tuanya di Bengkulu Utara.
Hingga akhirnya korban bisa menghubungi orang tuanya dan meminta orang tuanya menjemput di Seluma.
Saat dijemput orang tuanya, korban dalam kondisi lemah dan bagian wajah yang lebam.
Bahkan saat dibawa ke RSUD Arga Makmur, korban harus menjalani rawat inap karena kondisinya yang lemas dan adanya benjolan di kepala yang diduga akibat hantaman benda tumpul.