Ini juga bisa memangkas ongkos politik anda, apalagi ditengah marahnya isu adanya sejumlah uang yang harus dikeluarkan dalam mendapatkan usungan partai Politik.
BACA JUGA:Fakta 10 Macam Ikan Koi dan Cara Merawatnya, Pernah Hidup 225 tahun
3. Birokrat Lama
Jika ada meruapakan birokrat atau PNS yang menjabat dalam waktu lama, anda juga berpeluang menang dalam pemilu kepala dan wakil kepala daerah.
Setidaknya anda memiliki modal popularitas ditengah PNS dan Non PNS yang bertugas di daerah anda.
Biasanya, rata-rata jumlah PNS dan Non PNS yang bertugas di suatu daerah jumlahnya 5 persen dari daftar pemilih tetap.
Ini tentunya modal politik yang besar jika anda memiliki rekam jejak yang baik selama menjabat sebagai birokrat.
BACA JUGA:Mengapa Kebiasaan Mandi Malam Bisa Berakibat Fatal? Begini Penjelasannya!
Apalagi dari 5 persen tersebut, setiap PNS dan Non PNS memiliki kelaurga yang juga bisa memilih anda dalam pemilu.
Selain itu, faktor pengalaman sebgaai birokrat juga menjadi pertimbangan khusus biasanya bagi pasangan calon.
Meskipun hal ini baru berfungsi jika memang pasangan calon tersebut sudah menjadi pemenang dan dilantik.
4. Mayoritas Suku
Kesukuan juga masih sangat kental di Indonesia, maka anda yang maju di daerah yang mayoritas adalah Suku anda juga memiliki peluang.
BACA JUGA:UPDATE: Harga Emas Batangan Antam Terbaru di Pegadaian, Selasa 4 Juni 2024
Apalagi jika anda dikenal aktif menjaga hubungan atau kegiatan kesukuan yang jumlahnya besar di daerah anda maju dalam pemilu tersebut.
Selain itu, anda juga akan lebih mudah bersosialissi karena membawa nama suku anda unutk menjadi kepala ataupun wakil kepala daerah.