KORANRB.ID – Pelantikan dua Pejabat Eselon II hasil lelang Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu yakni Kapala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu ditunda.
Hal tersebut dikarenakan, untuk Dinas LHK Provinsi Bengkulu diketahui saat ini Kadis LHK Provinsi Bengkulu akan segera pensiun.
Sehingga, pelantikan Kadis yang diajukan kemarin menunggu pensiun, yakni 1 bulan lagi.
Sedangkan, untuk Kadis Dukcapil Provinsi Bengkulu belum dilantik, karena memilki rangkaian khusus.
BACA JUGA:Listrik Padam, Pedagang Merugi, Dewan Layangkan Gugatan, PLN Sebut Tak Ada Kompensasi
Di mana, untuk posisi tersebut harus melalui Fit and proper test Dirjen Dukcapil.
Dikarenakan, dalam aturannya khusus Kadis ini harus mendapat persetujuan dari Dirjen Dukcapil RI.
“Jabatan Kadis LHK sekarang sebulan lagi pensiun maka pelantikannya setelah pensiun. Sementara untuk Kadis Dukcapil masih menunggu Fit and proper test Dirjen Dukcapil. Karena dalam aturannya khusus Kadis ini harus mendapat persetujuan dari Dirjen Dukcapil RI," sampai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri.
Meskipun demikian, Rabu, 5 Juni 2024 pagi Pemprov Bengkulu dipimpin Isnan, mengukuhkan atau melantik 4 dari 6 pejabat JPT Pratama.
BACA JUGA:Sekdaprov Bengkulu Lantik 4 Pejabat Baru, 2 Lagi Menyusul, Ini Daftar Namanya
BACA JUGA:Gencarkan Penurunan Stunting, Periksa Balita, Ibu Hamil dan Catin
Pelantikan ini dilakukan berdasarkan perubahan Peraturan Gubernur Bengkulu tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Provinsi Bengkulu.
Serta rotasi dan mutasi hasil proses uji kompetensi JPTP yang dilaksanakan pada 19 – 20 April 2024 lalu.
“Prosesnya sudah dilalui semua, mulai pengumuman pembukaan seleksi Eselon II, lalu asesmen lembaga psikologi, proposal wawancara, kemudian di KASN selesai. Setelah selesai izin dari KASN, berdasarkan itu dikeluarkan SK oleh Gubernur Bengkulu tanggal 4 Juni 2024 dan hari ini tanggal 5 Juni 2024 dilantik,” ungkap Isnan.