BACA JUGA:Astra Daihatsu Sigra, Mobil LCGC MPV Cocok Untuk Keluarga Muda
Debu atau kotoran yang menempel pada bagian-bagian mobil, termasuk area sekitar sistem injeksi, dapat menyebabkan masalah pada injeksi.
Maka dari itu menjaga kebersihan mobil merupakan hal yang sangat penting.
Tak hanya agar mobil enak dilihat, namun untuk kesehatan injeksi mobil.
6. Hindari Over Rev atau Overheat.
Hindari memaksakan mobil Anda melewati batasannya.
Over rev atau overheat dapat merusak komponen-komponen penting, termasuk sistem injeksi.
7. Perhatikan Gejala Awal Masalah.
Jika Anda melihat gejala seperti performa mesin yang menurun, suara mesin tidak wajar, atau lampu indikator check engine menyala, segera periksakan mobil ke bengkel untuk dicek lebih lanjut.
Dengan memperhatikan tips-tips di atas, dapat membantu menjaga sistem injeksi mobil Anda tetap berfungsi dengan baik dan mengurangi risiko kerusakan.
Namun apabila anda tak menjaga kesehatan injeksi anda, maka akan ada dampak yang akan diterima.
Berikut beberapa dampak yang akan diterima apabila injeksi tak terawat.
1. Penurunan Performa.
Sistem injeksi yang rusak dapat menyebabkan penurunan performa mesin, seperti kehilangan tenaga, percepatan yang lambat, atau sulitnya mempertahankan kecepatan konstan.
2. Penurunan Efisiensi Bahan Bakar.
Kerusakan pada sistem injeksi juga bisa mengakibatkan penggunaan bahan bakar yang lebih boros, karena campuran udara-bahan bakar tidak terkendali dengan baik.