Proses ini disebut sebagai sistem limfatik otak atau sistem glymphatic yang memungkinkan otak untuk membersihkan zat-zat berbahaya, termasuk beta-amyloid yang terkait dengan penyakit Alzheimer.
Tidur yang cukup sangat penting untuk regulasi mood dan kesejahteraan mental.
Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan risiko depresi, kecemasan, dan gangguan mood lainnya.
Tidur yang cukup membantu menjaga keseimbangan hormon dan neurotransmiter yang penting untuk kesejahteraan mental.
Tidur yang cukup membantu meningkatkan kreativitas dan konsentrasi.
Ketika tidur, otak aktif dalam mengolah informasi dan membuat asosiasi baru, yang dapat meningkatkan kreativitas dan kemampuan pemecahan masalah.
Tidur yang cukup juga penting untuk kesehatan fisik secara keseluruhan, termasuk kesehatan jantung, metabolisme, dan sistem kekebalan tubuh.
Gangguan tidur yang kronis telah terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan penyakit lainnya.
Untuk menjaga kesehatan otak, penting untuk mendapatkan tidur yang berkualitas setiap malam.
Usahakan untuk tidur antara 7-9 jam setiap malam, atur lingkungan tidur yang nyaman dan gelap, dan hindari stimulan seperti kafein dan elektronik sebelum tidur.
5. Bersosialisasi dengan baik
Bersosialisasi dengan baik memiliki dampak positif yang signifikan pada kesehatan otak dan kesejahteraan mental secara keseluruhan. Interaksi sosial dapat merangsang berbagai bagian otak
Berinteraksi dengan orang lain memicu aktivitas otak yang melibatkan pemrosesan verbal dan non-verbal, memori, dan pemecahan masalah.
Aktivitas ini dapat membantu menjaga kognisi dan fungsi otak yang optimal.
Tingkat sosialisasi yang tinggi dapat melindungi otak dari penurunan kognitif terkait usia.
Melibatkan diri dalam aktivitas sosial yang memicu pikiran, seperti diskusi kelompok atau permainan papan, dapat membantu menjaga kesehatan otak.