2. Menghindari Penggunaan Jarum Suntik Bersama.
Penggunaan jarum suntik yang tidak steril merupakan salah satu cara utama penularan HIV, terutama di kalangan pengguna narkoba suntik.
BACA JUGA:Ini 4 Manfaat dan 4 Kekhawatiran Ketika Anak Menonton CoComelon
BACA JUGA:Kondisi Cantengan Sangat Menyiksa, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya
BACA JUGA:5 Manfaat dan 3 Bahaya Buah Mengkudu untuk Kesehatan
Selalu gunakan jarum suntik yang baru dan steril setiap kali.
Manfaatkan program pertukaran jarum yang banyak disediakan oleh lembaga kesehatan untuk mendapatkan jarum suntik steril secara gratis.
Jika terpaksa menggunakan kembali jarum suntik, lakukan sterilisasi yang benar dengan merebus jarum selama beberapa menit.
3. Melakukan Tes HIV Secara Rutin.
BACA JUGA:Miliki Warna Unik 10 Hewan Ini Menjadi Langka
BACA JUGA:15 Pohon yang dapat Dijadikan Bonsai, Salah Satunya Pohon Kesemek
Melakukan tes HIV secara rutin sangat penting, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi terinfeksi.
Tes ini membantu mendeteksi infeksi sejak dini sehingga pengobatan dapat segera dimulai.
Lakukan tes setidaknya sekali setahun, atau lebih sering jika Anda memiliki risiko tinggi.
Pilih jenis tes yang paling nyaman, seperti tes darah, tes oral, atau tes cepat yang hasilnya dapat diketahui dalam beberapa menit.
BACA JUGA:Kamu Mau Tips Mudah Awet Muda? Coba Minum Kopi Sambil Santap Makanan Ini