CURUP, KORANRB.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong memastikan tahun ini akan melakukan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan total 1.550 formasi.
Dari keseluruhan formasi tersebut, tenaga teknis medominasi formasi, baik untuk seleksi CPNS maupun PPPK.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Rejang Lebong, Wahyu Destiawan mengungkapkan bahwa dari 1.550 formasi yang diusulkan tersebut terdiri dari 50 formasi CPNS dan 1.500 formasi PPPK.
“Untuk formasi CPNS terdiri dari 30 formasi tenaga teknis dan 20 formasi tenaga kesehatan.
BACA JUGA:7 Alat Penerang Manual Saat Mati Lampu, Mentega Putih Hingga Kulit Jeruk
Sementara untuk formasi PPPK terdiri dari 385 formasi guru, 265 formasi tenaga kesehatan, dan 850 formasi tenaga teknis,” ungkap Wahyu.
Adapun pelaksanakan rekrutmen CPNS maupun PPPK tahun ini, sambung Wahyu, berbeda dengan rekrutmen yang pernah dilakukan sebelumnya.
Jika sebelumnya yang menentukan rincian formasi dan kuota adalah KemenPAN-RB, namun untuk tahun ini KemenPAN-RB hanya memberikan jumlah (kuota) saja, sementara rincian formasi dikembalikan kepada Pemkab Rejang Lebong.
“Dan untuk pelaksanaannya, sampai saat ini belum ada petunjuk resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN).
BACA JUGA:Ini Dia 17 Negara Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Jika Lolos
Namun jika melihat jadwal yang telah disusun BKN sebelumnya, pada bulan Mei dilakukan sekolah kedinasan, Juli tahapan seleksi CPNS, kemudian disusul dengan tahapan seleksi PPPK.
Namun seperti apa jadwal pastinya nanti, kita tunggu saja petunjuk dari BKN,” jelas Wahyu.
Ia menambahkan, usulan pengangkatan calon PPPK dan CPNS daerah ini telah sesuai dengan hasil dari penginputan data usulan pengajuan kebutuhan PPPK dan ASN Tahun 2024 dari masing-masing OPD pada 31 Januari 2024 lalu.
Kebutuhan pegawai yang diajukan Pemkab Rejang Lebong ini sesuai dengan kebutuhan terbanyak adalah formasi guru, tenaga kesehatan serta tenaga teknis.
BACA JUGA:Ternyata Ini Penyebab Listrik di Bengkulu Sering Padam, Hanya Kabupaten Kaur yang yang Aman