Pesan Wabup RL: Jangan Jadi Generasi Cemen

Senin 13 Nov 2023 - 13:58 WIB
Reporter : Arie Saputra
Editor : Patris fly

CURUP, KORANRB.ID – Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah, SH mengingatkan kepada para pelajar, khususnya siswa SMA se-Kabupaten Rejang Lebong agar jangan menjadi generasi bangsa yang cemen alias cengeng. Hal ini disampaikan Wabup saat membuka Smanda Expo 2023 di SMAN 2 Rejang Lebong, Senin (13/11).

Generasi cengeng yang dimaksudkan Wabup adalah generasi yang manja dan tidak bisa mempin dirinya sendiri dalam menghadapi situasi apapun. 

Dia mencontohkan beberapa kejadian yang ada di Kabupaten Rejang Lebong belakangan, dimana banyak pelajar yang dimarah oleh guru lantaran membuat kesalahan di sekolah, tak terima kemudian  mengadu kepada orang tuanya.

BACA JUGA: Budayakan Pola Hidup Sehat, Ajak Masyarakat Kembali Semarakkan Senam

“Kepada siswa-siswi, khususnya siswa yang laki-laki ini. Kalau tidak mau ditegur dan dimarah sama guru, nggak usah sekolah. Sampaikan kepada orang tua kalian, bahwa ketika kalian berangkat dari rumah menuju sekolah, semua yang terjadi pada diri kalian merupakan tanggung jawab dewan guru dan seluruh jajaran di sekolah,” tegas Wabup.

Guru tidak mungkin memarahi murid tanpa sebab. Setiap sanksi yang diberikan oleh para guru tentu sudah memiliki pertimbangan tersendiri. 

Jangan sampai guru akhirnya bersikap apatis terhadap kelakuan para siswa, yang disebabkan guru tidak mau lagi terlibat persoalan lain ketiga menegur dan memberikan sanksi sebagai bentuk binaan kepada peserta didik. Sehingga akhirnya berdampak pada kualitas generasi penerus bangsa ini kedepannya. 

BACA JUGA: Gurih dan Bergizi, Namun Nyawa Penyelam Pertaruhannya

“Apalagi siswa laki-laki. Datang ke sekolah dengan seragam di luar, bolos belajar, merokok di kantin, eh pas ditegur dan disanksi oleh guru malah ngadu ke orang tua. Itu cemen  namanya,'' tandas Wabup.

Wabup juga mengingatkan orang tua yang terkadang langsung tempramen ketika mendapat pengaduan dari anaknya yang dimarahi guru.

''Jangan sampai ada lagi orang tua datang ke sekolah ngajak berantem guru. Kalau tidak mau anaknya dibina oleh guru di sekolah, didik lah sendiri anaknya di rumah, tidak usah di sekolahkan,” tukas Wabup.(sly)

 

Kategori :