Pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) menggunakan uap yang dihasilkan dari air panas di dalam bumi atau yang biasa disebut Geotermal.
BACA JUGA:Sempat Dinyatakan Punah! Berikut 7 Fakta Unik Macaw Spix
BACA JUGA:Wow! Berikut 5 Hewan yang Berhasil Selamat dari Jurang Kepunahan
Manfaat energi terbarukan termasuk pengurangan emisi gas rumah kaca, keberlanjutan sumber daya energi, penciptaan lapangan kerja baru dalam industri energi terbarukan, dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil.
Dengan terus meningkatnya teknologi dan investasi dalam energi terbarukan, diharapkan dapat mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.
Energi terbarukan menawarkan sejumlah manfaat yang signifikan, baik dari segi lingkungan, ekonomi, maupun sosial.
Ada beberapa manfaat utama energi terbarukan mulai dari Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca, energi terbarukan biasanya memiliki jejak karbon yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil.
Dengan menggunakan sumber energi yang bersih dan tidak menghasilkan emisi sehingga dapat mengurangi kontribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global.
Sumber-sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, air, dan panas bumi merupakan sumber daya alam yang tersedia secara berkelanjutan.
Hal ini berarti bahwa mereka tidak akan habis terpakai dalam jangka waktu yang dapat diukur oleh manusia, seperti halnya bahan bakar fosil.
Bergantung pada energi terbarukan juga membantu negara-negara untuk diversifikasi pasokan energinya.
Hal ini mengurangi ketergantungan pada impor bahan bakar fosil dari negara-negara lain, yang dapat menjadi sumber ketidakstabilan politik dan ekonomi.
Kemudian Industri energi terbarukan, seperti pembangunan dan pemeliharaan panel surya, turbin angin, dan infrastruktur energi terbarukan lainnya, akan menciptakan lapangan kerja baru.
Hal ini dapat menggerakkan pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.
Banyak teknologi energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin, semakin efisien dari waktu ke waktu.
Ini berarti dapat menghasilkan lebih banyak energi dengan menggunakan lebih sedikit sumber daya alam, yang menguntungkan baik dari segi lingkungan maupun ekonomi.