KORANRB.ID - Permainan lari karung adalah salah satu permainan tradisional yang telah ada sejak zaman dahulu.
Meskipun asal-usulnya tidak pasti, permainan ini diyakini berasal dari Eropa, khususnya negara-negara seperti Inggris, Prancis, dan Jerman.
Lari karung kemungkinan besar muncul sebagai bentuk hiburan rakyat jelang festival atau perayaan lokal.
Meskipun catatan tertulis tentang asal-usul lari karung terbatas, banyak ahli sejarah percaya bahwa permainan ini mungkin berasal dari kegiatan pertanian di mana petani menggunakan karung untuk mengangkut barang-barang mereka.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 7 Fakta Unik Owa Jawa, Primata Asli dari Pulau Jawa
BACA JUGA:5 Pelajaran Hidup yang Bisa Diambil dari Permainan Tarik Tambang
Dalam upaya untuk menghibur diri di luar musim panen atau sebagai bagian dari perayaan budaya, orang-orang mulai mengadakan kompetisi untuk melihat siapa yang bisa berlari dengan cepat menggunakan karung sebagai "kaki ketiga."
Lari karung segera menyebar ke berbagai negara di seluruh dunia melalui kolonisasi dan perdagangan.
Di banyak tempat, permainan ini menjadi bagian dari festival atau acara rakyat yang diadakan secara teratur.
Di Indonesia misalnya, lari karung sering dimainkan dalam rangka memperingati hari kemerdekaan.
BACA JUGA:Perjalanan Adidas: Dari Perpecahan Saudara Hingga Menjadi Brand Raksasa Global
BACA JUGA:UPDATE: Harga Emas Batangan Antam Terbaru di Pegadaian, Senin 10 Juni 2024
Selama bertahun-tahun, aturan dan format lari karung telah mengalami sedikit perubahan.
Pada awalnya, permainan mungkin hanya merupakan balapan sederhana di mana peserta berlomba dengan cepat menggunakan karung.
Namun, seiring berjalannya waktu, variasi permainan berkembang, termasuk menambahkan rintangan atau halangan untuk menantang peserta secara lebih intens.