Bagi peserta yang belum lulus, Noprin meminta agar tidak berkecil hati karena tahun depan program ini masih akan berlanjut.
"Yang belum lulus harap bersabar dulu, tahun depan bisa ikut lagi," ucapnya.
Kedepannya, pihak Disnakertrans Kaur akan mempersiapkan peserta yang lebih banyak lagi untuk ikut seleksi magang ke Jepang.
Karena peraturannya untuk kuota itu sendiri memang tidak ada batasan, hanya saja supaya bisa berangkat memang harus memiliki kemampuan dan nilai tes yang bagus.
BACA JUGA:PLN dan Pemkab Bahas Perjanjian Kerja Sama Retribusi PJU, Sekda: Target PAD PJU Rp12 Miliar
"Hasil ini bakal jadi PR kita, kedepannya bakal kita kirim lebih banyak lagi untuk ikut seleksi. Persiapannya juga harus dimatangkan lagi," tukasnya.
Sekedar Informasi, di tahun 2023 yang lalu Disnakertrans Kaur memberangkatkan total ada sebanyak 43 warga Kaur ke luar negeri untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
Paling banyak warga Kaur berangkat menjadi TKI ke negara Malaysia karena memang baik dari segi pengurusan dan bahasa negara Malaysia tidak terlalu sulit dibandingkan negara lainnya.