BINTUHAN, KORANRB.ID - Satlantas Polres Kaur mencatat dalam dua hari berturut-turut terjadi dua kecelakaan lalu lintas. Yaang pertama kecelakaan lalu lintas di Desa Selika II Kecamatan Tanjung Kemuning, yang terjadi Sabtu (11/11) lalu. Melibatkan 1 unit mobil Xenia yang dikendarai oleh Ahmad Supadi (65) warga Lampung yang bertabrakan dengan motor Honda Beat yang dikendarai oleh pelajar warga Desa Tanjung Kemuning I Aji Armansyah (14).
Atas kejadian ini, ini Aji mengalami luka yang cukup parah dengan mengeluarkan darah di bagian hidung dan patah di kaki sebelah kanan.
BACA JUGA: TPG Sebentar Lagi Cair, Disiapkan Rp 8,8 Miliar
"Dari keterangan supir, kecelakaan akibat mobil yang dikendarai Ahmad melaju dari arah Lampung mengalami pecah ban. Kemudian oleng keluar jalur dan menabrak motor yang dikendari Aji," jelas Kapolres Kaur AKBP. H. Eko Budiman, SIK, MIK, M.Si melalui Kasat Lantas Polres Kaur Iptu. Sasi Raharto, SH, Senin (13/11).
Ke esokan harinya kembali terjadi kecelakaan lalu lintas. Kali ini berlangsung di Desa Sulauwangi. Truk box jasa pengiriman barang yang dikendarai Karman (53) dan kernek Yan Wahyu dinata (36) warga Jakarta Utara menabrak tiang listrik hingga patah. Ini menyebabkan listrik di Kabupaten Kaur mati total.
Kasat Lantas membeberkan kejadian itu murni merupakan kelalaian supir. Dia mengantuk namun memaksakan diri berkendara. Saat menuruni tanjakan di perbatasan Kabupaten Kaur dan Manna, mobilnya lepas kendali.
BACA JUGA:Cegah Korupsi, Saber Pungli Bakal Datangi Desa
"Kejadian ini malam hari, sopir ini mengantuk hingga truk yang mereka kendarai keluar jalur dan menabrak tiang listrik," terangnya.
Disampaikannya, kejadian ini, kedua supirnya selamat dan hanya mengalami luka memar.
Hanya saja kerugian akibat kejadian ini, ditaksir mencapai Rp 50 juta.
"Korbannya selamat tapi kerugian sampai puluhan juta," ujar Kasat.
BACA JUGA: Kelabui Bawaslu, Caleg Tutup Nomor Urut di Baliho
Atas kejadian ini, Kasat mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara. Terutama pada saat mengatuk, ia meminta agar beristirahat terlebih dahulu kalau sedang mengantuk.
Jangan memaksakan untuk berkendara karena akan berakibat fatal baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
"Kondisi kendaraan juga harus diperhatikan, baik itu ban, rem, dan onderdil lainnya," imbau Kasat. (cil)