BACA JUGA: Belanja Bekal KKN, Hp Mahasiswi Diduga Dicuri Pasutri, Ada Rekaman CCTV
Sejarah perburuhan, perdagangan, dan perubahan lingkungan telah mempengaruhi populasi hewan di dunia dan juga benua Afrika dan Eropa.
Beberapa hewan di Afrika menghadapi ancaman terkait dengan perdagangan ilegal sedangkan di Eropa beberapa spesies telah mendapatkan perlindungan yang lebih baik.
4.Ekosistem perairan.
Di Eropa memiliki lebih banyak sungai dan juga danau daripada di Afrika yang mempengaruhi keanekaragaman ikan dan hewan air lainnya di kedua benua tersebut.
Selain itu, Eropa memiliki berbagai jenis mamalia laut seperti paus, anjing laut yang tidak dapat ditemukan di Afrika.
BACA JUGA:Cek Rekening Sekarang, Gaji 13 ASN Pemprov Bengkulu Sudah Ditransfer
5.Pengaruh lingkungan.
Afrika memiliki berbagai iklim dan ekosistem, termasuk sup Ana, hutan hujan, gurun dan pegunungan tinggi yang mendukung keberagaman hewan yang signifikan.
Di Eropa, iklim yang lebih dingin dan variasi ekosistem yang lebih terbatas membatasi ke aneka ragaman faunah.
Telah perbedaan flora dan fauna di benua Eropa dan Afrika.
Berikut ini karakteristik kehidupan flora di Eropa. Kehidupan flora di Eropa sebenarnya dipengaruhi oleh vegetasi dan habitatnya.
Seperti vegetasi Pundra di benua Eropa didominasi oleh tumbuhan lumut. Sedangkan Taiga dipenuhi oleh pohon Willow dan semak birch.
Beberapa jenis lurah yang dapat ditemukan dan hidup di benua Eropa adalah bunga Tulit, Dandellion, Edelweis, Jasmine, dan Margarita. Kehidupan flora di Eropa juga didominasi oleh tumbuhan seperti pohon pinus, pohon elm, beech, elder, Hazel, birch dan hornbeam.
Kehidupan Kehidupan Vena di Eropa didominasi oleh hewan seperti kuda, babi hutan, dan Bison. Ada pula kelinci, ikan Salmoen, Angsa dan trout.