Apabila melihat bagian bawahnya, maka akan terlihat bulunya berwarna putih.
Kaki dan mata burung elang jawa berwarna kuning.
Mempunyai sayap berwarna cokelat tua dengan ekor panjang berwana abu - abu kecokelatan yang dihiasi dengan empat pita hitam, pita terluasnya adalah pita subterminal.
Elang jawa yang masih remaja mirip dengan elang dewasa dan mempunyai bagian bawah yang memiliki bulu lebih sedikit dan polos sedangkan bagian kepalanya lebih kusam.
Walau begitu, keduanya mempunyai perbedaan pada bagian ekor.
Burung elang jawa remaja mempunyai empat ekor panjang, adapun burung elang jawa dewasa memiliki lima ekor panjang.
Burung elang jawa yang masih kecil mempunyai mata biru abu-abu yang mulai menguning di usia dua tahun.
Walaupun terlihat gagah, tubuh burung elang jawa terbilang sedang jika dibandingkan dengan elang Harpy yang mencapai panjangnya 100 cm.
Adapun ukuran tubuh elang jawa hanya sekitar 60 cm.
Walau begitu,elang jawa mempunyai lengkingan suara yang sangat tinggi.
Dimana suara lengkingan tersebut untuk memanggil kawanannya.
2. Habitat Elang jawa
Selama daerah tersebut hangat, maka bisa menjadi habitat dari elang jawa.
Elang jawa tinggal di hutan tanaman, hutan semi gugur, hutan primer dan hutan sekunder.
Apabila cuaca cerah, maka elang jawa sering terlihat terbang di atas pohon sekitar 500 - 1.000 meter di atas permukaan laut.
Selain itu, elang jawa juga pernah kedapatan terbang setinggi 3.000 meter di atas permukaan laut.