DBD Mukomuko Tembus 411 Kasus, Upaya Dinkes Mukomuko

Selasa 11 Jun 2024 - 21:02 WIB
Reporter : Firmansyah
Editor : Riky Dwiputra

Hamdan menambahkan, dalam upaya menekan kasus DBD tersebut Dinkes akan kembali menyalurkan serbuk abate yang merupakan larva sida kimia, dinilai efektif untuk membasmi jentik nyamuk. Termasuk jentik nyamuk aedes aegypti penyebab DBD. 

BACA JUGA:Hingga Mei, 100 Warga Kaur Terjangkit DBD

BACA JUGA:DBD Tembus 240 Kasus di Seluma, Puskesmas Talang Tinggi Paling Tinggi, Hingga Mei 52 Kasus

Sedangkan untuk sistem pendistribusian serbuk abate akan tetap sama melalui pemerintah desa dan kelurahan.

Sebelumnya dari Januari hingga Mei 2024 Dinkes sudah membagikan 150 kilogram (Kg) serbuk abate untuk warga di 148 desa dan 3 kelurahan di Mukomuko.

“Kita baru saja mendapatkan tambahan bubuk abate sebanyak 120 kilogram dimana dalam minggu ini sudah rampung kita distribusikan ke 17 Puskesmas yang ada untuk diberikan kepada masing-masing Pemdes,”sampainya.

Lanjutnya, serbuk abate ini menjadi salah satu solusi mengatasi dan mencegah serangan penyakit DBD akibat nyamu.

BACA JUGA:Dikritik Warga, Dinkes Mukomuko Mulai Berantas Nyamuk DBD

BACA JUGA:Capai 88 Kasus, Gerak Massal Cegah DBD di Bengkulu Tengah

Cara penggunaan bubuk abate, dimasukkan ke dalam bak mandi atau wadah lain yang disinyalir bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk, selain itu juga serbuk ini tidak menimbulkan risiko terhadap manusia.

Maka dari itu warga tidak perlu khwatir mandi menggunakan air yang telah di masukan bubuk abate.

“Bubuk ini aman dan tidak akan menyebabkan efek samping kepada manusia, dia hanya membunuh larfa nyamuk saja,”ujarnya.

Hamdan juga menyampaikan pastinya gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dalam pelaksanaan akan terus dilakukan melibatkan beberapa stakeholder terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko, Pihak Kecamatan, Pemerintah desa (Pemdes, TNI dan Polri.

BACA JUGA:Permintaan Fogging Tak Kunjung Dipenuhi, Warga Takut DBD Kecewa Kinerja Dinkes

BACA JUGA:DBD Sudah Telan 4 Korban Jiwa di Mukomuko

Karena jika hanya mengandalkan Dinkes kemungkinan besar kesulitan dalam menjangkau wilayahnya, maka dari itu dengan melibatkan banyak pihak dan adanya gotong royong gabungan dari berbagai instansi, akan lebih mudah mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut serta menjaga lingkungan.

Kategori :