KORANRB.ID - Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko mencatat jumlah Demam Berdarah Dengue (DBD) dari awal Januari hingga awal Juni 2024 sudah mencapai 411 kasus.
Belum terjadi penurunan angka warga dinyatakan positif DBD.
Bahkan sejak awal Mei lalu sampai awal Juni ini tercatat ada penambahan 111 kasus warga positif DBD.
Hal ini disampaikan Kepala Dinkes Bustam Bustomo S.KM melalui Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Hamdan A.
BACA JUGA:Kasus DBD di Bengkulu Tengah Terus Bertambah, Saat Ini Sudah Mencapai 93 Kasus
BACA JUGA:Tempo Sebulan Bertambah 36 Kasus DBD di Lebong, Meningkat Drastis
Berkaitan kasus DBD ini masih terus ada warga yang positif.
Jadi belum 100 persen hilang. Upaya-upaya Dinkes Mukomuko untuk pencegahan dan penanganan wilayah terjangkit masih terus dilakukan.
“Awalnya 300 kasus memasuki Mei hingga Juni terjadi penambahan 111 kasus positif DBD. Kami terus melakukan antisipasi dan penanganannya hingga saat ini,” terangnya.
Peningkatan jumlah kasus positif DBD ini pascaperpindahan musim panas ke musim hujan.
BACA JUGA:198 Kasus DBD di Kota Bengkulu, Penanganan Harus Tepat
BACA JUGA:4 Bulan 2024 Sudah 84 Kasus DBD Lebong, 2 Warga Meninggal
Dikhawatirkan kasus DBD terus meningkat.
Meningkatnya kasus DBD di Mukomuko juga masih menempatkan Mukomuko menyandang peringkat ke 4 terbanyak kasus DBD se Provinsi Bengkulu. Meskipun dari 411 kasus tersebut ada yang telah pulih dan masih menjalani pengobatan selain.
“Ini terjadi karena perubahan musim, maka dari penyakit DBD mewabah tidak hanya di Mukomuko. Terkait peringkat terbanyak kasus positif DBD kita juga meraih posisi ke 4 di Bengkulu,” sampainya.