KORANRB.ID - Penebasan dahan merupakan salah satu teknik pemeliharaan tanaman kopi yang sangat penting dilakukan.
Tujuan penebasan dahan untuk memastikan tanaman kopi tetap sehat, produktif dan mudah dipanen.
Mengabaikan penebasan dahan kopi yang seharusnya dilakukan secara rutin, dapat menyebabkan berbagai masalah yang berpengaruh negatif terhadap kesehatan tanaman dan produktivitas buah.
‘’Tidak melakukan penebasan dahan kopi dapat mengakibatkan penurunan produktivitas dan kualitas buah, pertumbuhan tanaman yang tidak teratur serta peningkatan risiko penyakit dan hama,’’ ujar Ical, petani kopi di Kepahiang, Bengkulu.
BACA JUGA:Bukan Bermaksud Sombong, Petahana Akui Banyak Datang Untuk Jadi Wakil
BACA JUGA: LHP Kades Sukaraja Dilimpahkan ke Bupati, Siap-Siap Kena Sanksi
Lantas apa saja kerugian yang akan dialami petani jika tidak melakukan penebasan dahan kopi secara rutin?
Berdasarkan pengalaman Ical, kerugian mengabaikan penebasan dahan kopi akan berdampak pada:
1. Penurunan Produktivitas Buah
Tanpa penebasan, dahan tua yang sudah tidak produktif akan terus menyerap nutrisi dari tanah sehingga dahan-dahan yang lebih muda dan produktif menjadi kekurangan nutrisi.
Dampaknya tentu saja akan mempengaruhi kuantitas maupun kualitas buah kopi yang akan dihasilkan.
BACA JUGA:Harga Pupuk Nonsubsidi Mulai Naik, Tembus Rp 800 Ribu/Kg
BACA JUGA:Bupati Perpanjang Kontrak 35 PPPK Nakes
2. Pertumbuhan yang Tidak Teratur
Tanaman kopi yang tidak ditebas akan berdampak pada pertumbuhannya yang menjadi tidak terkendali sehingga dahan-dahan akan saling bertumpuk dan berdesakan.