Dalam pengajaran di kelas, AI dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber belajar sesuai kebutuhan mahasiswa yang dapat memberikan umpan balik secara langsung.
BACA JUGA:10 Mata Uang dengan Nilai Terendah di Dunia, Salah Satunya Mata Uang Rupiah
BACA JUGA:Ratusan Driver Online Bengkulu Demo Kantor Maxim, Ini Tuntutannya
Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk lebih cepat dalam menyelesaikan tugas, sehingga mereka dapat memangkas target waktu yang ditentukan.
Dalam diskusi kelas, AI juga dapat membantu mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif.
Informasi yang didapatkan dari teknologi ini membuat diskusi kelas menjadi lebih dinamis.
Salah satu penelitian di Indonesia yang meneliti persepsi mahasiswa terhadap penggunaan Quillbot dalam penulisan karya ilmiah berbahasa Inggris menemukan adanya peningkatan terhadap keterampilan menulis mahasiswa.
Hal ini dukung dengan tersedianya fitur-fitur yang mudah digunakan, seperti fitur paraphraser yang dapat memparafrase kalimat dan grammar checker yang dapat meningkatkan keterampilan tata bahasa dan pemilihan kata dalam penulisan akademik.
Pengguna AI di dunia akademik sangat terbantu dengan berbagai aplikasi AI yang dapat memparafrase tulisan yang didapatkan dari AI ‘si penulis instan’.
Dengan kemampuan mereformulasi teks, aplikasi AI ini dapat membantu mahasiswa, dosen, atau peneliti dalam menyusun ulang ide mereka tanpa mengorbankan keaslian sumber referensi.
Namun, selain berbagai manfaat yang didapatkan, pengunaan AI juga memiliki tantangan tersendiri yang sebaiknya diperhatikan.
Tidak semua informasi yang tersedia dari aplikasi canggih ini akurat. AI juga dapat menghasilkan informasi yang berpotensi bias yang dapat merugikan penggunanya.
Oleh sebab itu, penting sekali untu membaca beberapa referensi untuk menghasilkan tulisan yang dapat dipertanggungjawabkan.
Pengalaman belajar secara real-time yang dihadirkan AI kepada mahasiswa dapat menimbulkan ketidakseimbangan apabila tidak dibarengi dengan pendampingan oleh dosen.
Meskipun AI dapat memberikan respon cepat, peran dosen dalam memberikan panduan, dukungan, dan pengawasan tetap sangat penting dalam mencapai pembelajaran yang efektif.
Dampak negatif lain dari penggunaan teknologi tingkat tinggi ini adalah semakin besarnya ketergantungan pengguna yang berisiko terhadap kecurangan akademik.