3. Penurunan Performa Mesin
Kotoran yang menumpuk di bagian-bagian mesin, seperti filter udara dan filter oli, dapat mengganggu aliran udara dan oli yang bersih.
BACA JUGA:Tersisa Rp223,32 Juta Uang Korupsi BOS MAN 2 Kepahiang Belum Kembali
Hal ini dapat mengakibatkan penurunan performa mesin, peningkatan konsumsi bahan bakar, dan bahkan kerusakan pada komponen mesin yang lebih sensitif.
Misalnya, filter udara yang kotor dapat menyebabkan mesin mengalami kekurangan udara, yang pada gilirannya dapat mengurangi tenaga dan efisiensi mesin.
4. Penyumbatan Saluran Air dan Pendingin
Bagian-bagian motor yang tidak dibersihkan secara rutin juga rentan terhadap penyumbatan saluran air dan pendingin.
Kotoran dan debu yang menumpuk di sekitar saluran air dan radiator dapat menghalangi aliran udara yang diperlukan untuk mendinginkan mesin.
BACA JUGA:SMKN 1 Rejang Lebong dan PT. Pindad Bangun Kerja Sama Strategis, Apa Dampaknya Bagi Siswa?
Hal ini dapat menyebabkan overheating, yang dapat merusak komponen mesin yang sensitif terhadap panas, seperti seal karet, selang air, dan bahkan blok mesin itu sendiri.
5. Estetika dan Kesenangan Berkendara
Selain dampak teknisnya, motor yang kotor juga dapat mempengaruhi kesenangan berkendara dan citra pemiliknya.
Sebagian besar pemilik motor merasa bangga dengan penampilan motor mereka dan senang saat berkendara dengan motor yang bersih dan terawat.
Motor yang kotor dapat mengurangi kepuasan berkendara dan membuat pemiliknya merasa kurang percaya diri.
Bahkan apabila motor dalam keadaan kotor membuat pemilik kendaraan malas menggunakan motor tersebut.
BACA JUGA:SMKN 1 Rejang Lebong dan PT. Pindad Bangun Kerja Sama Strategis, Apa Dampaknya Bagi Siswa?