Salah-salah, ban menjadi slip hingga terperosok ke sisi jalan. Salah satu pengendara yang melintas, Abdul Manaf (47) mengungkapkan terpaksa harus rela antre bergantian melintas dengan kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.
BACA JUGA:Industri Alat Berat Tunjang Aktivitas Konstruksi, Pertambangan Hingga Kehutanan
BACA JUGA:Astra Motor Bengkulu Gelar Edukasi Safety Riding Dalam Rangka HUT Himika Dehasen
"Trontonnya sudah tak melintang lagi, sudah di sisi jalan. Tapi, tetap saja menganggu akses jalan. Ya, harus mengantre. Yang lebih sulit posisi tanjakan saat akan melintas dari arah Bengkulu Utara, membuat kendaraan yang dibawa harus ekstra hati-hati," ungkap Abdul Manaf.
Dengan kondisi yang ada, ia berharap kendaraan berbadan besar tak dibiarkan melintas di kawasan Bukit Resam.
Jika pun terpaksa melintas menurutnya, mesti mendapat pengawalan.
"Bukit Resam sekarang kan sudah rawan longsor, sekarang ditambah dengan seringnya kendaraan berbadan besar melintas. Kalau dibiarkan, akan semakin tinggi potensi akses jalan lintas Bengkulu Utara - Lebong terganggu," harapnya.