KORANRB.ID - Hingga pukul 09.00 WIB, Jumat 14 Juni 2024 akses jalan lintas Bengkulu Utara - Lebong belum sepenuhnya normal.
Pascaterjebak di Bukit Resam, Kamis 13 Juni 2024 petang 1 unit tronton dengan nomor polisi (Nopol) BK 8376 EW sudah bisa bergeser ke sisi jalan.
Namun, alat berat tersebut masih terparkir tak jauh dari lokasi. Imbasnya, keberadaan kendaraan berbadan besar itu membuat akses lalu lintas jadi terganggu.
Memakan lebih dari setengah badan jalan, membuat kendaraan yang melintas dari dua arah berlawanan harus bergantian.
BACA JUGA:Sering Disebut Saat Ada Peristiwa Kematian Janggal, Ini Penjelasan Otopsi
BACA JUGA:Awas! Gara-gara Piringan Cakram Motor Berkarat Nyawa Bisa Jadi Taruhan! Jangan Dibiarkan…
Terpantau, sementara waktu hanya kendaraan roda empat berbadan kecil dan sedang serta sepeda motor saja bisa melintas.
Sedangkan kendaraan berbadan lebar, seperti truk dan bus untuk sementara waktu harus rela mengantre.
Di lokasi juga terdapat seorang pemandu jalan, yang membuat laju kendaraan yang akan melintas sedikit terbantu.
Tampak pula 1 unit alat berat eksavator, telah diturunkan dalam upaya melakukan evakuasi.
BACA JUGA:Gajah Purba yang Melegenda! Berikut 5 Fakta Unik Mammoth Berbulu
BACA JUGA:24 Juni, Tower Sinyal Komunikasi di Ulu Talo Kabupaten Seluma Terpasang
Antrean kendaraan pun semakin panjang lantaran posisi tronton, berada di lokasi jalan menanjak.
Hal ini membuat kendaraan yang melintas dari arah Bengkulu Utara menuju Lebong, mesti ekstra hati-hati.
Jalanan licin akibat sisa lumpur dan jalan menanjak, membuat kendaraan yang akan melintas harus ekstra hati-hati.