KORANRB.ID - Setang seher atau connecting rod adalah komponen penting dalam mesin mobil yang menghubungkan piston dengan crankshaft (poros engkol).
Bila setang seher bengkok, bisa menimbulkan berbagai masalah serius pada mesin mobil Anda.
Biasanya setang seher bengkok disebabkan suhu mesin yang terlalu panas atau mengalami overheat.
‘’Sebenarnya banyak penyebabnya, tetapi yang paling umum terjadi setang seher mobil bengkok akibat mesin yang overheat,’’ ujar Sumar, mekanik Encu Bengkel yang berlokasi Curup, Rejang Lebong, Bengkulu.
Berikut penjelasan Sumar mengenai bahaya setang seher yang bengkok:
BACA JUGA:Pemilik Hewan Rentan Terserang Gatal Akibat Ringworm, Cara Mencegah dan Mengatasinya
BACA JUGA:Suzuki Smash: Legenda yang Masih jadi Idola
1. Penurunan Performa Mesin
Setang seher yang bengkok dapat mengubah jarak gerak piston dan mengganggu proses pembakaran sehingga mengurangi efisiensi pembakaran bahan bakar.
Dampaknya mesin akan kehilangan tenaga, akselerasi menurun dan performa keseluruhan kendaraan menjadi buruk.
2. Kerusakan pada Silinder
Setang seher yang bengkok menyebabkan piston bergerak tidak stabil dan menyentuh dinding silinder sehingga menyebabkan keausan atau goresan pada dinding silinder.
Dampaknya akan mempercepat keausan pada dindin silinder, mengurangi kompresi mesin dan memerlukan perbaikan mahal seperti pengeboran ulang atau penggantian silinder.
3. Kebocoran Oli Mesin