Makanan lengket, seperti permen, karamel, atau kue yang mengandung gula, bisa menyebabkan penumpukan plak yang meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi, seperti gigi berlubang atau sensitivitas.
Selain itu, bakteri di mulut memakan gula yang terperangkap dalam makanan lengket dan menghasilkan asam, yang dapat melarutkan enamel gigi dan menyebabkan kerusakan.
Kebiasaan mengonsumsi makanan lengket tanpa menyikat gigi secara teratur dapat memperburuk masalah gigi.
BACA JUGA:Industri Alat Berat Tunjang Aktivitas Konstruksi, Pertambangan Hingga Kehutanan
BACA JUGA:2 Tersangka Pengeroyokan Penjaga Kantor Terminal Lais Bengkulu Utara Ditangkap
Oleh karena itu, penting untuk menghindari makanan lengket sebisa mungkin atau membersihkan gigi setelah mengonsumsinya untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
5 . Kripik Kentang
Keripik kentang dapat merusak gigi karena mengandung pati yang dapat diubah menjadi gula oleh enzim dalam saliva.
Gula ini kemudian memberi makan bakteri di mulut, yang menghasilkan asam.
Asam ini dapat melarutkan enamel gigi, menyebabkan kerusakan gigi seperti gigi berlubang atau sensitivitas.
Selain itu, keripik kentang seringkali lengket dan menempel pada gigi, memperpanjang paparan gula dan asam pada enamel gigi.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Dukung Kesuksesan Pilkada, NPHD Tersalur 100 Persen
BACA JUGA:Terima Kunjungan Siswa SPN Polda Bengkulu, Bupati Bengkulu Selatan Berikan Wejangan
Kebiasaan mengonsumsi keripik kentang secara berlebihan juga dapat menyebabkan penumpukan plak, meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi.
Untuk menjaga kesehatan gigi, disarankan untuk mengurangi konsumsi keripik kentang, menyikat gigi secara teratur, dan menjaga kebersihan mulut secara umum.
6 . Permen Keras