Ia juga menegaskan komitmennya untuk berkoalisi dengan partai lain demi memperbesar dukungan dalam kontestasi politik tersebut.
BACA JUGA:Puluhan Pemuda Rejang Lebong Ikuti Pembinaan Mental dan Spritual, Apa Manfaatnya?
Dengan penetapan ini, PKB dan Syamsul Effendi bergerak maju untuk menghadapi Pilkada dengan strategi yang telah disusun untuk memenangkan perhelatan politik pada November 2024 mendatang.
“Untuk nama pasangan, yang jelas sudah ada namanya dan tinggal kita umumkan saja ke hadapan publik.
Dan saat ini kita masih akan menyelesaikan komunikasi dengan beberapa partai politik lain untuk bisa mencukupkan syarat 6 kursi dalam Pilkada 2024 mendatang,” beber Syamsul.
Diketahui bahwa syarat untuk maju sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Rejang Lebong dari jalur partai politik adalah minimal memiliki 6 kursi di DPRD Kabupaten Rejang Lebong.
Dan PKB berdasarkan hasil dari Pemilihan Legislatif (Pilleg) 2024 lalu berhasil mendapatkan 3 kursi di DPRD Rejang Lebong. Artinya Syamsul masih perlu mencari tambahan 3 kursi lagi untuk bisa maju dalam kontestasi Pilkada 2024.
Sebelumnya Syamsul juga sudah mengikuti penjaringan di beberapa partai politik yakni PAN, PKB, PDIP, dan Gerindra.
Ditambah lagi dengan rekomendasi dari Partai Golkar belum diterbitkan, dimana Syamsul sebagai salah satu kader Partai Golkar dan juga incumbent tentu memiliki peluang besar untuk bisa mendapatkan rekomendasi dari rumah politiknya tersebut.