Apalagi jika besi pintu yang anda gunakan adalah pintu besi dengan gabungan dengan plat yang tentunya memiliki bobot cukup berat.
2. Gunakan Rel Dari Pipa
Ada beberapa pekerja bangunan yang membuat rel roda pintu pagar sliding dari besi siku yang dirancang menjadi rel.
BACA JUGA:Pilih Komputer atau Laptop ? Berikut 11 Kekurangan dan Kelebihannya
BACA JUGA:Kenali 15 Jenis Pisang Ini, Sering di Olah Menjadi Keripik Hingga Kue
Hal ini merupakan langkah yang salah karena akan mudah terjadi karat serta roda juga tidak akan berjalan lancar sehingga terasa sulit saat membuka dan menutup pagar.
Baiknya menggunakan besi berbentuk pipa bulat sehingga jalannya roda akan lebih lancar.
Anda harus menentukan jenis rel yang tepat, karena saat sudah terpasang, maka anda bisa lebih repot jika harus melakukan pergantian.
3. Penyesuaian Panjang Pintu
Anda juga harus mempertimbangkan panjang pintu pagar, jika lebih dari 3,5 M maka baiknya menggunakan lebih dari dua titik roda.
Pintu pagar yang panjang lebih 3,5 M cukup berat sehingga dua titik roda tidak akan mampu maksimal menggeser pintu pagar anda.
Bahkan dalam waktu yang tidak terlalu lama roda pagar anda akan lebih cepat rusak atau copot.
4. Gunakan Rel Atas
Jika anda ingin membuat kemampuan pintu pagar anda lebih mudah dibuka tutup, dan bisa membuat rel atas dan menempatkan roda yang sama.
Apalagi jika pintu pagar anda cukup besar dan tinggi, pintu pagar yang tinggi bisa membuat kondisi pagar oleng dan berat saat dibuka tutup jika tanpa menggunakan roda atas.
5. Gunakan Stopper