Selain itu Rasio air dan beras yang tidak tepat atau pengaturan pemanasan yang tidak sesuai dengan jenis magicom juga bisa mempengaruhi hasil akhir nasi.
Sama halnya dengan Kerusakan pada Magicom yang sudah tidak berfungsi dengan baik bisa menyebabkan nasi tidak matang secara merata atau tidak diatur suhu dengan baik. Begitu juga sebaliknya menyebabkan nasi cepat berbau dan basi.
Untuk menghindari masalah ini, penting untuk memastikan nasi dimasak dan disimpan dengan benar.
BACA JUGA:3 Sunnah Yang Harus Diketahui Saat Berkurban di Hari Raya Idul Adha
Pastikan magicom dalam kondisi baik, pilih beras yang sesuai, gunakan wadah penyimpanan yang kedap udara, dan pemanasan ulang nasi dilakukan dengan benar. Dengan memperhatikan hal tersebut anda dapat menghasilkan nasi di magicom yang tahan lama, lezat, dan tetap segar.
Nasi yang tidak tahan lama setelah dimasak di magicom bisa memiliki beberapa dampak yang mengganggu, termasuk kehilangan nutrisi penting, Proses pemanasan berulang dapat mengurangi nilai gizinya, terutama vitamin B kompleks dan serat.
Maka dari itu jika nasi tidak disimpan dengan benar atau terkena kondisi lingkungan yang tidak tepat, dapat menyebabkan pertumbuhan bakteri berbahaya seperti Bacillus cereus. Hal ini dapat mengakibatkan keracunan makanan jika nasi yang terkontaminasi dikonsumsi. Maka dari itu penting untuk anda menyiasati itu semua.