Kemudian bilas kaca dengan air distilasi untuk menghilangkan sisa natrium hidroksida. Gunakan lap bersih untuk mengeringkan kaca.
Lanjutkan dengan mencampurkan perak nitrat dengan air distilasi dalam wadah bersih.
Kemudian tambahkan amonium hidroksida secara perlahan ke dalam larutan perak nitrat hingga larutan menjadi bening.
Jika terbentuk endapan, tambahkan lebih banyak amonium hidroksida sampai endapan larut.
Campurkan glukosa atau larutan Formaldehida: Campurkan formaldehida dengan air distilasi.
BACA JUGA:Berikut Tips Memasak Nasi di Magicom Agar Tahan Lama dan Murah
BACA JUGA:Ini Peran Penting Kecanggihan Alutsista di Politik Global, dan Negara Yang Memimpin Dunia
Lalu campurkan larutan perak nitrat-amonium dengan larutan pereduksi (glukosa atau formaldehida).
Lakukan ini di atas kaca yang telah dibersihkan.
Biarkan campuran tersebut merata di permukaan kaca. Reaksi kimia akan mengendapkan perak pada permukaan kaca, membentuk lapisan cermin.
Setelah lapisan perak terbentuk, bilas kaca dengan air distilasi dan keringkan dengan hati-hati.
Terakhir, tambahkan lapisan pelindung seperti cat atau varnish di belakang lapisan perak untuk melindunginya dari oksidasi dan kerusakan.
BACA JUGA:8 Negara Dengan Teknologi Konstruksi Terdepan di Dunia, Berikut Ini Penjelasannya
BACA JUGA:3 Sunnah Yang Harus Diketahui Saat Berkurban di Hari Raya Idul Adha
Membuat cermin sendiri di rumah adalah proses yang rumit dan membutuhkan pengetahuan serta peralatan khusus.
Bagi kebanyakan orang, membeli cermin jadi adalah solusi yang lebih praktis dan aman.