BENGKULU, KORANRB.ID - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu, Syafriandi, SE,.ST,.M.Si mengatakan jika pembangunan Perikanan Nusantara (PPN) yang berada di kawasan Pasar Seluma, Kabupaten Seluma Tahun 2024 ini kembali dilanjutkan untuk tahap kedua setelah tahap pertama dimulai pada tahun lalu.
''Untuk pembangunan lanjutan pelabuhan di Seluma insya Allah minggu depan sudah mulai kerja,'' katanya, Selasa, 18 Juni 2024.
Pembangunan pelabuhan tahun ini menyasar pembangunan untuk sarana prasarana atau infrastruktur pendukung pelabuhan. Sedangkan untuk infrastruktur utama PPN sendiri telah dikerjakan di tahun anggaran 2023 lalu.
BACA JUGA:Gaji 13 ASN Pemkot Bengkulu Dibayar Bertahap
Adapun infrastruktur yang akan dibangun tahun ini seperti penambahan dermaga sekitar 12-15 meter, penimbunan dermaga agar proses bongkar muat tidak bermasalah, serta pembangunan talud/bridge water untuk kapal besar agar bisa masuk dari laut menuju ke PPN.
''Pembangunan lanjutan diantaranya untuk membuat pintu masuk dari laut ke pelabuhan, bridge waternya,'' imbuh Syafriandi.
Lanjutan pembangunan PPN Pasar Seluma tahun ini dialokasikan sekitar 7 miliar dalam bentuk DAK (Dana Alokasi Khusus) dari total kebutuhan pembangunan pelabuhan secara menyeluruh yang berada pada angka Rp56 miliar. Anggaran bersumber dari APBN kementerian terkait.
BACA JUGA:KPU Mulai Verfak Calon Independen Pilkada Kepahiang
''Dana yang digunakan untuk lanjutan pembangunan pelabuhan di Seluma dari DAK sebesar Rp7 miliar.
Jadi tahun kemarin Rp16 miliar dan ditambah Rp7 miliar tahun ini,'' sampai Syafriandi.
Selain di Kabupaten Seluma, DKP Provinsi Bengkulu juga mendorong pembangunan PPN di di Kabupaten Kaur dan Mukomuko.
Sehingga pembangunan tersebut dapat mengoptimalkan pemenuhan sarana dan prasarana bagi masyarakat pesisir, khususnya yang berprofesi sebagai nelayan.
Dikatakan Syafriandi, untuk pembangunan PPN di Kabupaten Kaur sendiri masih tahap pengusulan dari pihak pemerintah kabupaten ke kementerian.
Ditargetkan tahun ini dapat dituntaskan proses perencanaan, sehingga dapat dikerjakan tahun 2025 mendatang.