KORANRB.ID - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kaur kembali menerima stok blangko e-KTP sebanyak 2 ribu keping dari Kementerian Dalam Negeri RI melalui Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu.
Sebelumnya, stok blangko e-KTP di Dinas Dukcapil Kaur hanya tersisa sebanyak 600 keping.
Sementara kebutuhan untuk blangko e-KTP semakin banyak karena banyak pemilih pemula yang mulai mencetak KTP.
Penambahan blangko e-KTP ini nantinya akan diprioritaskan untuk mempercepat proses pencetakan KTP warga yang belum memiliki e-KTP.
Apalagi jelang Pilkada 2024 ini yang berhak memilih atau terdaftar dalam daftar pemilih tetap mereka yang sudah melakukan perekaman e-KTP.
BACA JUGA:5 Alasan dan 5 Permintaan Pasangan Bakal Calon Pitra-Gusti ke Bawaslu Bengkulu Utara
“Blangko e-KTP ini dapat memfasilitasi pemilih pemula dan penduduk yang belum rekam, perubahan elemen data serta hilang,” kata Sekretaris Dinas Dukcapil Kaur, Januar Apriko, S.Hut, M.Si.
Dia mengungkapkan, Dinas Dukcapil mencatat untuk pilkada nanti ada sebanyak 2.225 orang pemilih pemula yang kebanyakan masih berstatus sebagai pelajar.
Ribuan pemilih pemula tersebut sampai saat ini belum melakukan perekaman e-KTP.
Padahal jika mereka tidak melakukan perekaman pada pelaksanaan Pilkada nanti mereka tidak bisa menggunakan hak suaranya.
Paling banyak pemilih pemula ini tinggal di Kecamatan Kinal dengan jumlah 306 orang, disusul Kecamatan Kaur Selatan 297 orang dan paling sedikit di Kecamatan Lungkang Kule dengan jumlah pemilih pemula hanya 61 orang.
BACA JUGA:Bawaslu Bengkulu Ajak ASN Jaga Netralitas Pilkada 2024
"Kita pastikan untuk menghadapi Pilkada nanti, stok blangko e-KTP di Dukcapil selalu tersedia," ungkapnya.
Di sisi lain, Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil Kaur, Sustar Ilmius, S.Pd menambahkan tahun 2024 ini mereka menargetkan Identitas Kependudukan Digital (IKD) di angka 20 persen.
Hal ini dilakukan untuk mengikuti perkembangan zaman yang setiap tahunnya terus menuju ke era digitalisasi.