Kota Bengkulu (ANTARA) - Pemerintah Kota Bengkulu terus melakukan program jemput bola dengan mendatangi rumah-rumah warga guna memberikan pelayanan administrasi kependudukan seperti pencatatan dan penyerahan kartu keluarga (KK), kartu identitas anak (KIA), kartu tanda penduduk (KTP), dan akte kelahiran.
Penjabat (Pj) Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi di Kampung Botol Kecamatan Gading Cempaka Bengkulu Senin mengatakan, hal tersebut dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) guna mempermudah dan memberikan pelayanan administrasi kependudukan kepada masyarakat di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Provinsi Bengkulu Komitmen Wujudkan Transformasi Pelayanan Kesehatan
"Dari Dukcapil dan DP3AP2KB Kota Bengkulu berkaitan dengan penyerahan KK, KIA dan akte kelahiran. Ini adalah bentuk-bentuk pelayanan kepada masyarakat Kota Bengkulu dan karena program bahagia masyarakat maka kita adakan jemput boleh untuk penyerahan administrasi penduduk tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, dengan adanya aksi jemput bola tersebut, diharapkan agar masyarakat bahagia dan terbantu dalam mengurus administrasi kependudukan di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Indonesia Perlu Pertumbuhan 6-7 Persen Agar Jadi Negara Maju
Salah seorang warga Kelurahan Jalan Gedang, Kota Bengkulu, Eko menyebutkan bahwa dengan adanya program jemput bola tersebut masyarakat sangat terbantu, sebab dirinya mengalami kesulitan dalam mengurus administrasi kependudukan.
Sementara itu, sejak Januari hingga Oktober 2023, Dukcapil Kota Bengkulu telah melakukan aksi jemput bola untuk melakukan perekaman terhadap 7.347 pemilih pemula di wilayah tersebut.
Karena itu, Dukcapil Kota Bengkulu memfasilitasi dan mendorong partisipasi pemilih pemula, dengan melakukan perekaman KTP elektronik ke sekolah-sekolah.
BACA JUGA: Jokowi Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional Kepada Enam Tokoh
"Hal tersebut dilakukan guna memastikan bahwa calon pemilih pemula dan semua warga yang memenuhi syarat, dapat terdaftar dan memiliki KTP elektronik saat mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024," kata Kepala Dukcapil Kota Bengkulu Widodo.
Program perekaman jemput bola tersebut dilakukan agar dapat memberikan akses yang lebih mudah dan informasi yang dibutuhkan kepada para pemuda.
Widodo berharap bahwa pemilih pemula nanti akan lebih siap untuk memberikan suara mereka pada Pemilu 2024.(*)