Perubahan dalam diet atau gaya hidup, seperti mulai mengonsumsi makanan laut lebih sering, dapat memperkenalkan alergen baru ke tubuh dan memicu reaksi alergi.
Makanan yang diproses atau dikemas mungkin mengandung alergen tersembunyi atau kontaminasi silang dapat memicu alergi.
Alergi makanan ternyata juga dapat berkembang pada usia berapa pun.
Kadang-kadang, alergi yang tidak pernah ada sebelumnya dapat muncul seiring dengan pertambahan usia atau setelah periode tertentu dalam kehidupan.
Munculnya alergi udang secara tiba-tiba bisa menjadi hasil dari berbagai faktor yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan respons imun seseorang.
Lalu bagaimana cara menangani jika terjadi alergi udang ?
Langkah paling penting adalah menghindari penyebab utamanya yakni, berhenti konsumsi udang dan produk makanan laut lainnya.
Untuk gejala ringan, obat antihistamin yang dijual bebas dapat membantu meredakan gatal, ruam, atau gejala ringan lainnya.
Sedangkan untuk reaksi berat (anafilaksis), epinefrin injeksi (misalnya, EpiPen) sangat penting dan harus diberikan segera.
Orang dengan riwayat reaksi alergi berat sebaiknya selalu membawa epinefrin auto-injector.
Jika terjadi anafilaksis, segera hubungi layanan darurat medis dan berikan epinefrin jika tersedia.
Sangat penting untuk mencari bantuan medis segera, terutama jika gejalanya berat atau berkembang dengan cepat.