BACA JUGA:Kementan Buka Pendaftaran Beasiswa SDM Sawit, DTPHP Imbau Masyarakat Mendaftar
BACA JUGA:Tahun Ini, Program Replanting di Bengkulu Tengah Untuk 1.000 Hektare Kebun Sawit
1. Aksesibilitas
Jalan yang baik memungkinkan akses yang mudah bagi mesin-mesin pertanian seperti traktor, mobil, dan kendaraan lainnya ke seluruh kebun sawit. Ini mempermudah transportasi bahan-bahan pertanian, pupuk, dan hasil panen.
2. Pemeliharaan Kebun
Jalan yang teratur memudahkan petani dalam melakukan pemeliharaan rutin seperti penyemprotan pestisida, pemangkasan, dan perawatan lainnya. Akses yang baik juga memungkinkan petani untuk secara efisien memantau kondisi kebun sawit dan mengidentifikasi masalah yang memerlukan penanganan.
3. Pemanenan
Ketika tiba waktu panen, jalan yang baik memungkinkan kendaraan panen seperti traktor atau alat pemanen untuk masuk dan mengangkut tandan buah segar (TBS) dengan mudah. Ini membantu dalam mempercepat proses panen dan mengurangi kerusakan hasil.
4. Keamanan dan Keselamatan
BACA JUGA:Warga vs 30 Satpam Bentrok Perebutkan Buah Sawit, Humas PT. DDP: Oknum Warga Mencuri
BACA JUGA:Belum Ditindak, 9 Pabrik Kelapa Sawit di Mukomuko Tak Miliki Kebun Inti
Jalan yang teratur juga memperbaiki keamanan dan keselamatan di kebun sawit. Mencegah terjadinya kecelakaan, baik itu saat transportasi material maupun saat aktivitas lain di kebun.
5. Perawatan Tanaman
Jalan yang teratur memudahkan akses untuk perawatan tanaman seperti penyiraman, pemupukan, dan pemantauan pertumbuhan tanaman secara umum.
Dengan keberadaan akses jalan yang baik, dapat mempermudah pemilik dalam melakukan perawatan. Hal ini dapat berimbas kepada peningkatan hasil panen di lahan perkebunan lahan sawit Anda.