KORANRB.ID – Hasil penyelidikan Polisi terhadap kejanggalan penyebab meninggalnya Deki Hariyomar Saputra (28), warga Desa Taba Kecamatan Talo Kecil yang awalnya dikabarkan bunuh diri masih menunggu hasil otopsi.
Polisi juga terus melakukan pemeriksaan saksi-saksi.
Senin, 24 Juni 2024, RB kembali mewawancarai warga di Perumahan Puri Kencana II RT 19 RW 04 Kelurahan Kandang Emas, Kecamatan Kampung Melayu.
Salah satu tetangga Deki berinisial ZA yang meminta identitasnya disamarkan menerangkan bahwa pernah melihat Deki melakukan dugaan kekerasan dalam rumah tangga.
BACA JUGA:Isi 4 Kotak Amal di Warteg Hikma Kandang Limun Kota Bengkulu Dicuri, Aksi Pelaku Terekam CCTV
Bahkan warga seringa mendengar keributan di rumah Deki, serta kurang bersosial.
Saat itu ZA sedang duduk di warung depan rumah dan melihat Deki marah-marah dan melakukan aksi kekerasan pada istrinya.
“Almarhum itu sering memberi pada saya selaku tetangga, namun memang dia kurang bersosial mungkin kerjanya sibuk, dan juga almarhum pernah saya lihat main tangan (kekerasan, red) pada istrinya” ungkapnya.
Lanjut ZA juga dirinya tidak menyangka bahwa Deki melakukan bunuh diri, sebab dari gelagatnya tidak ada masalah dan dia ceria saja sering menyapa ketika bertemu.
BACA JUGA:Hasil Pendataan Pantarlih Akan Ditetapkan Dalam Daftar Pemilih Sementara
“Tidak ada gelagat tertekan apa lagi murung biasa saja, seperti tidak akan terjadi seperti ini (bunuh diri, red),” sampainya.
Sementara itu ND yang juga tetangga dari Deki juga mengungkapkan bahwa Deki ini juga sering bermain judi.
Ketika itu ND pulang dari Rumah Sakit dan hendak mengambil baju ganti untuk adiknya, namun sebelum kembali lagi ND mampir kerumah Deki.