KPPI Mulai Penyelidikan Perpanjangan Tindakan Pengamanan Perdagangan Impor Ubin Keramik

Selasa 25 Jun 2024 - 23:13 WIB
Reporter : Sumarlin
Editor : Sumarlin

Selanjutnya, volume impor relatif dibandingkan dengan produksi nasional menunjukkan peningkatan dengan tren sebesar 1,42 persen pada 2021 - 2023 yaitu dari 24,38 persen menjadi 25,08  persen.

BACA JUGA:Air Nira Dijual Bebas,Pemerintah Sebut Merusak Masa Depan Generasi Muda

BACA JUGA:Berikut 10 Macam Jenis Stiker Yang Sering Ditemukan Dengan Bahan dan Fungsi Berbeda

Pada 2023, negara utama  asal  impor  ubin  keramik,  antara  lain, Tiongkok  dengan pangsa impor sebesar 88,57 persen, dan diikuti India dengan pangsa impor sebesar 8,66 persen.

KPPI  mengundang  semua  pihak  yang  memiliki  kepentingan  untuk  mendaftarkan  diri sebagai interested  parties selambat-lambatnya  pada 1  Juli  2024. 

Pendaftaran  dapat  disampaikan  secara tertulis kepada KPPI dengan kontak dan alamat Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia Kementerian Perdagangan Republik Indonesia Jalan M.I. Ridwan Rais No. 5 Gedung I Lantai 5 Jakarta.(rilis)

Kategori :