KORANRB.ID – Olahraga Mixed Martial Arts (MMA) yang tengah popular saat ini, ternyata memiliki beberapa jenis pukulan yang dikenal sebagai teknik-teknik mematika.
Untuk pukulan yang pertama ada Knockout Punch ata Pukulan KO, dimana pukulan yang dilakukan ini, dapat langsung menjatuhkan lawan dalam satu pukulan saja, sering kali ke area yang diincar, kepala atau rahang.
Pukulan ini memiliki kekuatan yang cukup untuk membuat lawan kehilangan kesadaran dan tidak mampu untuk melanjutkan pertarungan.
Maka dari itu ketika pertandingan tengah berlangsung mereka akan saling menjaga agar bagian tubuh tersebut tidak diserang.
BACA JUGA:Cara Promil Alami yang Aman, Salah Satunya Memahami Suhu Tubuh
BACA JUGA:6 Rekomendasi Liburan Sekolah untuk Anak-Anak di dalam Kota, Berkemah di Halaman
Kedua ada head kick atau tendangan kepala, dimana serangan ini dapat sangat efektif dalam menjatuhkan lawan dan meskipun membutuhkan keahlian yang dilakukan petarung olahraga MMA karena bisa mencapai area yang sulit dijangkau oleh pukulan tangan, seperti sisi atau belakang kepala.
Tendangan ini bisa menyebabkan pusing bahkan membuat lawan KO jika mengenai area rahang atau tengkuk dengan cukup keras.
Selanjutnya ada Knee strike pukulan lutut dimana teknik ini sering digunakan dalam clinch atau ketika kedua petarung berada dalam jarak dekat.
Lutut yang dilancarkan dengan kuat ke tubuh atau kepala lawan bisa sangat merusak dan dapat mengakhiri pertarungan dengan cepat.
Maka dari itu tidak jarang petarung terus menggerakan kakinya agar tidak menjadi bahan serangan lawan, begitu juga sebaliknya. Petarung akan mencari sela menyerang bagian lutut agar dapat langsung memenangkan pertarungan.
BACA JUGA:Curi Motor Tamu di Pesta Pernikahan, Pemuda Pino Raya Ditangkap Polisi
BACA JUGA:Warna Mata Merah! Berikut 5 Fakta Unik Perling Kumbang
Elbow strike pukulan siku dimana pukulan dalam MMA sering kali digunakan di dalam clinch atau saat pertarungan berada di jarak dekat.
Siku yang diarahkan dengan tepat ke area wajah atau kepala lawan dapat menyebabkan luka parah, termasuk luka sayatan atau bahkan patah tulang, yang dapat mengakhiri pertarungan.