Untuk itu pentingnya menjaga jarak bagi petarung saat berada diatas ring, agar tidak mengalami hal yang fatal akibat serangan lawan.
Kemudian ada Ground and pound pukulan dari atas kebawah, pukulan ini dilakukan pertarungan saat mendapatkan posisi dominan dimana lawan saat berada dibawah, maka dari itu teknik ground and pound sering dilayangkan.
Ini melibatkan pukulan dan siku yang dilakukan dari atas untuk menyerang dengan tujuan untuk menghentikan pertarungan atau memaksa lawan untuk menyerah.
BACA JUGA: Pansus Tekankan Raperda RPJPD Harus Sinkron dengan RPJPN
BACA JUGA:Seluruh Sekolah Wajib Gunakan Kurikulum Merdeka Belajar
Submission strikes pukulan untuk submission dimana petarung menggunakan pukulan untuk mengancam lawan agar menyerah dalam teknik submission seperti rear naked choke atau armbar.
Pukulan ini bisa menyebabkan rasa sakit yang intens atau bahkan cedera serius jika lawan tidak menyerah tepat waktu.
Pukulan-pukulan teknik mematikan dalam MMA digunakan untuk mengakhiri pertarungan dengan cepat dan efektif.
Bagi petarung, penting untuk tidak hanya menguasai teknik ini secara fisik tetapi juga untuk menggunakannya dengan bijak dan sesuai dengan aturan pertandingan yang berlaku.
BACA JUGA: Kecewa, HMI Bengkulu Ancam Duduki Gedung DPRD Provinsi Bengkulu
BACA JUGA: Kecewa, HMI Bengkulu Ancam Duduki Gedung DPRD Provinsi Bengkulu
Dalam Mixed Martial Arts (MMA), juga ada sejumlah pukulan dan teknik yang dilarang dilakukan karena alasan keamanan bagi petarung.
Aturan ini dirancang untuk melindungi kesehatan dan keselamatan atlet yang bertanding. Pukulan ke bagian belakang kepala atau tengkuk sering kali dilarang karena dapat menyebabkan cedera serius pada otak atau leher.
Aturan ini dimaksudkan untuk mencegah cedera paling serius seperti trauma kepala dan cedera tulang belakang.
Pukulan atau tendangan ke area genital (testis atau pangkal paha) merupakan pelanggaran serius dalam MMA karena dapat menyebabkan cedera yang parah dan rasa sakit yang luar biasa bagi petarung.
Ini dianggap tidak sportif dan bisa mengakibatkan diskualifikasi. Selanjutnya pukulan langsung ke tenggorokan atau leher dengan siku atau tangan dianggap berbahaya karena bisa menyebabkan cedera serius pada saluran napas atau arteri di leher. Hal ini juga dapat mengakibatkan diskualifikasi atau peringatan dari wasit.